Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Pendidikan Merata, Kemendikbudristek Hidupkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beasiswa Pemerintah

Fokus pada akses yang lebih luas dan merata, Kemendikbudristek menghidupkan Kembali mimpi anak Indonesia lewat berbagi beasiswa dari pemerintah

Editor: Content Writer
zoom-in Akses Pendidikan Merata, Kemendikbudristek Hidupkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beasiswa Pemerintah
Istimewa
Fokus pada akses yang lebih luas dan pendidikan merata, Kemendikbudristek menghidupkan Kembali mimpi anak Indonesia lewat berbagi beasiswa dari pemerintah, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). 

Beberapa contoh prestasi ini antara lain adalah Iva Roudhotul Rohmah, mahasiswi Teknik Informatika di ITN Malang yang lulus dengan IPK 3,94 dan menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun. Dhea Arviana Wijianti, mahasiswi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Jember, meraih IPK 3,99 dan aktif sebagai pengajar di PKBM Lintas Menuju Cerdas di Glenmore Banyuwangi. 

Selain itu, ada Nahdiyah dari UPN "Veteran" Yogyakarta yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan berbagai prestasi, termasuk mengikuti program SEAMEO TVET Virtual Student Exchange Program 2022. Prestasi luar biasa lainnya datang dari Yusril Sahendra di Universitas Teuku Umar yang berhasil meraih IPK sempurna 4.00.

Baca juga: Kemendikbudristek Dorong Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi

Beasiswa Indonesia Maju: Berprestasi ke Panggung Dunia

Tak hanya berhenti di dalam negeri, Kemendikbudristek juga memperluas kesempatan bagi anak-anak berprestasi untuk mengejar pendidikan di luar negeri melalui program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). 

Program ini tidak hanya memberikan beasiswa penuh untuk kuliah di universitas terkemuka dunia tetapi juga menyediakan program persiapan intensif sebelum keberangkatan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa siap menghadapi tantangan akademik dan budaya di negara tujuan.

Pada 2024 ini, penerima BIM untuk jenjang S-1 berjumlah 1.587 orang, terdiri atas perguruan tinggi dalam negeri berjumlah 744 dan luar negeri 843. Sementara itu untuk jenjang S-2, penerima BIM dalam negeri sebanyak 223 dan luar negeri sejumlah 57. 

BERITA TERKAIT

Salah satu penerima BIM, Syarifah Luthfiah Quraisy mengisahkan bagaimana ia berjuang mendapatkan beasiswa ini untuk mengejar impiannya menjadi dokter. 

“Saya ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya fakultas kedokteran, untuk meringankan beban ibu saya yang merupakan orang tua tunggal. BIM menjadi harapan besar bagi saya untuk mewujudkan mimpi ini,” ungkap Syarifah.

Nizam Zulfi Zakaria, penerima BIM dari Universitas Brawijaya, juga merasa bahwa program ini telah membuka peluang tak terduga baginya. “BIM tidak hanya membawa saya melanjutkan kuliah, tetapi juga memberi kesempatan untuk berprestasi di tingkat nasional,” ujar Nizam. 

Baca juga: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Jadi Pilar Penting Merdeka Belajar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas