Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Kementan Apresiasi Capaian Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII Lampaui Target 300 Triliun

capaian transaksi di temu bisnis ini sudah melebihi target yang disampaikan Bapak Menko Marves yaitu 440,2 triliun dari target 300 triliun.

Editor: Content Writer
zoom-in Sekjen Kementan Apresiasi Capaian Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII Lampaui Target 300 Triliun
Istimewa
Sekjen Kementan Apresiasi Capaian Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII Lampaui Target 300 Triliun 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ali Jamil turut mengapresiasi capaian kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII yang berhasil melampaui target. Adapun kegiatan ini mencakup  pertemuan para pelaku usaha nasional yeng bertransaksi langsung pada kegiatan temu bisnis tahap VIII yang berlangsung 2 hari di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Acara tersebut menurut Ali Jamil mampu mengangkat produk lokal pertanian Indonesia menjadi lebih kuat dan juga lebih berkualitas sehingga bisa dipasarkan di seluruh Indonesia maupun mancanegara.

"Saya mengapresiasi karena capaian transaksi di temu bisnis ini sudah melebihi target yang disampaikan Bapak Menko Marves (Luhut Binsar Panjaitan) yaitu 440,2 triliun dari target 300 triliun," ujar Ali Jamil dalam arahannya pada penutupan temu bisnis 2024, Rabu, 18 September 2024.

Mengenai hal ini, Ali Jamil berharap pelaku usaha terus mengembangkan diri dan berinovasi melalui teknologi dan digitalisasi. Sebab hanya dengan cara itu, Indonesia perlahan tapi pasti akan berkembang menuju negara maju dan sejajar dengan negara lain yang memiliki kemampuan pasar paling besar.

Baca juga: 23 Instansi yang Sudah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Terbaru Kemenag dan Kementan

"Karena itu kita harus terus berupaya mengedepankan pentingnya digitalisasi agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain. Melalui digital, kita bisa lebih memaksimalkan target-target penjualan dan bisnis," katanya.

Ali Jamil mengatakan sektor pertanian adalah sektor strategis yang memiliki peluang besar dalam berbisnis. Sektor ini adalah yang paling dasar karena berkaitan langsung dengan hajat orang banyak sekaligus paling tinggi dalam menambah nilai ekonomi.

"Saya mengharapkan agar pelaksanaan temu bisnis ini dapat kita lanjuti melalui transaksi bisnis antara pelaku usaha pertanian termasuk UMKM dengan para pengguna barang. Harapan kita sekali lagi  mudah-mudahan pertemuan dua hari ini memberi manfaat kepada semua pihak baik dari pemerintah, privat atau teman-teman di UMKM yang mempunyai produk dalam negeri sebagaimana tadi tema yang sudah disampaikan dalam pertemuan di awal," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para pelaku usaha nasional untuk bergerak menggunakan layanan teknologi secara merata di seluruh Indonesia. Dia ingin, teknologi menjadi kunci sekaligus kekuatan utama dalam memperkuat produk lokal Indonesia terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian.

Baca juga: Kementan: Investasi Sektor Perkebunan Perlu Digenjot untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Melalui teknologi, kata Wamentan, pemerintah ingin menciptakan lebih banyak pengusaha atau orang-orang yang bisa berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia ke depan. Salah satunya industri pertanian yang saat ini semakin berkembang pesat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas