Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rerie: Peran Pemerintah Daerah harus Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta peran pemerintah di tingkat pusat dan daerah dalam penanggulangan kanker payudara di tanah air harus ...

Editor: Content Writer
zoom-in Rerie: Peran Pemerintah Daerah harus Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
dok. MPR RI
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada acara Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Peran Muslimah dalam Memperkuat dan Mempererat Persatuan Bangsa di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR/DPD RI Senayan, Jakarta, Jumat (6/9). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta peran pemerintah di tingkat pusat dan daerah dalam penanggulangan kasus kanker payudara di tanah air harus ditingkatkan. 

Sosok yang akrab disapa Rerie itu juga mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah daerah juga masih kurang dalam penyakit kanker payudara di Indonesia. 

"Penanganan penyakit kanker, terutama di daerah, masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Kondisi ini harus mendapatkan perhatian semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam talkshow bertema Menggagas Rekomendasi Kebijakan Penanganan Kanker Payudara di Pemerintahan Baru di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (25/10). 

Hadir pada acara tersebut, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular /P2PTM Kementerian Kesehatan RI), Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH (Ketua Umum Cancer Information and Support Center/CISC), dan Amelia Anggraini (Ketua DPP bidang Perempuan dan Anak Partai NasDem, Anggota DPR RI periode 2024-2029) sebagai narasumber. 

Selain itu hadir pula dr. Inez Nimpuno, MPS MA. (Staf Kemenkes Australian Capital Territory) sebagai penanggap. 

Catatan pada Rencana Kanker Nasional 2024-2034 mengungkapkan pada 2020, BPJS Kesehatan mengeluarkan biaya Rp3,1 triliun untuk pengobatan kanker dan pada 2023, biaya yang dikeluarkan meningkat menjadi Rp5,9 triliun karena peningkatan kasus. 

Baca juga: Lestari Moerdijat: Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda dalam Proses Pembangunan 

Menurut Lestari, perlu edukasi terhadap pemerintah daerah agar mampu memahami dampak peningkatan kasus kanker di wilayahnya sehingga upaya untuk menghadirkan proses pencegahan dan pengobatan dapat berjalan dengan baik.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan media, juga bisa diterapkan dalam membangun mekanisme pencegahan melalui deteksi dini. 

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mengajak agar masyarakat ikut mengambil peran pada gerakan preventif dengan memasyarakatkan metode periksa payudara sendiri (SADARI) untuk deteksi dini kanker payudara. 

Baca juga: Lestari Moerdijat Dukung Pendidikan Inklusif Demi Peningkatan Daya Saing SDM Nasional

Berdasarkan pengalaman Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya memasyarakatkan metode SADARI itu dapat dilakukan dengan melibatkan komunitas masyarakat di tingkat paling bawah pada kelompok arisan dan pengajian di desa. 

Pada kesempatan itu Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pemerintah saat ini sudah membuat rencana nasional penanggulangan kanker dengan tujuan agar upaya mengatasi peningkatan kasus kanker bisa dilakukan bersama-sama. 

Diakui Siti, pada rentang 1990-2020 penyakit tidak menular, termasuk kanker, di Indonesia mengalami peningkatan. 


Saat ini, jelas dia, pemerintah berupaya meningkatkan deteksi dini untuk menekan angka kasus kanker di tanah air. 

"Karena semakin awal penyakit kanker terdeteksi, semakin mudah ketersediaan obatnya, semakin besar pula peluang sembuhnya," ujar Siti. *

Baca juga: Lestari Moerdijat: Jawab Tantangan Pembangunan dengan Efektivitas Pemerintahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas