Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lestari Moerdijat Bicara soal Dua Modal Penting untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menurutnya, optimisme diperlukan untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan baru.

Editor: Content Writer
zoom-in Lestari Moerdijat Bicara soal Dua Modal Penting untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
dok. MPR
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. 

"Kalau perekonomian Indonesia mau tumbuh 6%-7% harus mampu menyerap investasi asing 3-4 kali lipat lebih besar daripada tahun ini," tegas David. 

Sangat disayangkan, tambah David, yang terjadi di Indonesia saat ini malah terjadi deindustrialisasi. Sementara, ujar dia, di negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, malah mengalir investasi asing ke dalam negeri di sejumlah sektor. 

David berharap pada 10-15 tahun mendatang bonus demografi yang kita miliki dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi. 

Ketua Program Studi Magister Ekonomi Kesehatan Universitas Airlangga, Ni Made Sukartini mengungkapkan prioritas aktivitas ekonomi yang diambil pemerintah berbeda dengan prioritas aktivitas ekonomi individu, rumah tangga dan perusahaan. 

Upaya pemerintah untuk mencapai sejumlah target yang dicanangkan, jelas Ni Made,  mendorong peningkatan belanja yang memicu kondisi negara mengalami defisit anggaran. 

Ni Made berharap, kebijakan anggaran dengan pengeluaran yang lebih tinggi pada 10 tahun terakhir dapat mendorong penyerapan tenaga kerja dan pendapatan rumah tangga untuk meningkatkan daya beli. 

Upaya pemerintahan baru untuk mewujudkan swasembada pangan melalui ekstensifikasi pertanian, menurut Ni Made, harus dicermati dari sisi kapasitas masyarakat di luar Jawa dalam menanam padi. 

BERITA REKOMENDASI

Di masa Orde Baru, ujar dia, upaya ekstensifikasi pertanian di luar Jawa didahului dengan program transmigrasi dari Jawa ke daerah tujuan di luar Jawa. 

"Ada proses asimilasi budaya dalam hal menanam padi dari masyarakat Jawa ke masyarakat tujuan transmigrasi, yang merupakan bagian dari terealisasinya swasembada pangan di masa itu," ujarnya. 

Jadi, tegas Ni Made, catatan untuk upaya ekstensifikasi pertanian di luarJawa harus disiapkan terlebih dahulu tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang tepat untuk mewujudkan swasembada pangan. 

Anggota Komisi XI DPR RI, Shohibul Imam mengungkapkan pertumbuhan perekonomian global saat ini melambat. 

Berdasarkan pengamatannya terhadap pidato Presiden Prabowo pada saat mengucapkan sumpah jabatan, menurut Shohibul, terkandung optimisme dalam mewujudkan sejumlah program. 

Baca juga: Lestari Moerdijat: Peta Jalan Pendidikan Harus Jadi Acuan untuk Mewujudkan SDM yang Berdaya Saing


Menurut dia, optimisme itu penting untuk mencapai target pertumbuhan 8% yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo. 

Berdasarkan pengamatan Shohibul, arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru adalah ekonomi kerakyatan dengan adanya rencana penghapusan utang macet di sektor UMKM. 

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas