TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo, Senin (20/07/2020) telah memberikan penugasan baru kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Jokowi menugaskan Menko Perekonomian untuk mengkoordinasikan tim kebijakan dan membentuk satu tim untuk mengendalikan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

Penugasan tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Siang tadi bapak Presiden memanggil tim dan beliau telah menandatangani PP terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ungkap Airlangga, dalam jumpa pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/7/2020). 

Selain menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua tim, Presiden Jokowi juga menetapkan beberapa wakil ketua tim. Mereka adalah Menko Maritim dan Investasi, Menko Polhukam, Menko PMK, Menteri Keuangan dan Mendagri.

Tim ini memiliki beberapa tugas penting. Antara lain melihat situasi perekonomian nasional, program-program perekonomian yang sifatnya multi years dan perkembangan COVID-19. Ini terkait juga dengan segi ketersediaan peralatan tes maupun perkembangan vaksin dan antibodi.

"Jadi kita melihat recovery dari pandemik COVID-19 ini akan memakan waktu, dan oleh karena itu Presiden memberi penugasan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan, dalam arti keduanya ditangani kelembagaan yang sama dan koordinasi maksimal," ujarnya.

Di dalam tim tersebut juga melengkapi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan pelaksanaannya diberikan tugas kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang mengkoordinasikan dengan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas COVID-19.

"Satgas COVID-19 tetap ditangani Pak Doni (Monardo) dan Satgas Perekonomian ditangani Wamen BUMN Pak Budi Gunawan Sadikin," ujar Airlangga.

Tim ini diharapkan bekerja dengan cepat serta harus mampu memastikan program pemulihan ekonomi nasional serta pengembangan dan penelitian vaksin Covid-19.