Dua Kader Golkar Resmi Dilantik Jadi Gubernur
Dua kader Partai Golkar resmi menjabat sebagai gubernur setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (25/2).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dua kader Partai Golkar resmi menjabat sebagai gubernur setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (25/2).
Keduanya, Rohidin Mersyah dilantik menjadi Gubernur Bengkulu, dan Ansar Ahmad menjadi Gubernur Kepulauan Riau. Kedua kader partai berlambang pohon beringin tersebut menjadi pemenang pada Pilkada 2020 di provinsinya masing-masing.
Rohidin Mersyah yang berpasangan dengan Rosjonsyah berhasil meraih 41,1 persen suara pada Pilkada Bengkulu. Sementara, Ansar Ahmad-Marlin Agustina berhasil mengungguli pasangan calon lain dengan meraup 308.553 suara di Pilkada Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengucapkan selamat menjalankan amanah yang baru kepada dua kader Golkar tersebut. Nurul mengatakan, baik Rohidin maupun Ansar Ahmad merupakan kader murni Partai Golkar.
“Pak Rohidin adalah Ketua DPD Provinsi Bengkulu Partai Golkar, sedangkan Pak Ansar Ahmad adalah mantan ketua DPD Provinsi Kepulauan Riau. Keduanya adalah kader murni Golkar,” tutur Nurul Arifin dalam keterangannya, Kamis (25/2).
Ia menambahkan, kemenangan dua kader Golkar ini sebagai kerja keras seluruh kader untuk memenangkan Pilkada 2020 sesuai instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan, sinergi dan kerja keras kader ini membuat pencapaian kemenangan partai pada Pilkada 2020 melebihi target yang sudah ditetapkan DPP. Golkar berhasil meraih 61,11 persen kemenangan dari target awal hanya 60 persen.
“Kemenangan ini di satu sisi sebuah kesuksesan, tapi di sisi lain, ini amanah baru yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Semoga Pak Rohidin dan Pak Ansar amanah dan langsung bisa ikut membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengaku pihaknya akan langsung tancap gas untuk bekerja memulihkan kondisi ekonomi sosial akibat pandemi Covid-19. Ia mengatakan, dua prioritasnya setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Provinsi Kepri adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kami, bersama wakil gubernur, dan stake holder di Kepri akan berusaha secepat mungkin melakukan usaha-usaha recovery ekonomi,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Ia menegaskan, prioritas saat ini bagi pemerintah daerah adalah menangani Covid-19 beserta dampaknya di masyarakat. (*)