Berpotensi Memberi Pemahaman Keliru, Kominfo Bantah Berita Kabarsatunews
Pemberitaan aksi masyarakat akhir-akhir ini, Kominfo menerima surat dari Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait pemberitaan aksi masyarakat akhir-akhir ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika menerima surat dari Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri.
Surat itu menyampaikan hasil pemantauan peristiwa pada 7 dan 9 November 2016 ditemukan adanya pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta dari kabarsatunews.com berjudul "PM Cina Peringatkan Indonesia, Jika Tragedi 98 Terulang, Cina Akan Kirim Pasukan ke Indonesia" dan "PM China Ancam Kirim Pasukan Ke Indonesia Jika Tragedi 98 Terulang".
Surat itu juga menyebutkan Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan unit bilateral terkait dan Perwakilan RI di Beijing dan telah dikonfirmasi bahwa Perdana Menteri Tiongkok tidak pernah menyampaikan pernyataan yang mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Disebutkan Pemberitaan kabarsatunews.com tersebut berpotensi memberikan pemahaman keliru dan dapat berimbas pada hubungan bilateral RI-Tiongkok yang telah berjalan baik.