Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akuntabilitas & Hasil Kinerja Jadi Indikator, BPK Apresiasi Program Akselerasi Transformasi Digital

Menteri Kominfo Johnny G Plate menegaskan penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur TIK penting untuk bermigrasi ke ruang digital.

Editor: Content Writer
zoom-in Akuntabilitas & Hasil Kinerja Jadi Indikator, BPK Apresiasi Program Akselerasi Transformasi Digital
Humas Kominfo
Menteri Kominfo Johnny G Plate dan Anggota III BPK Achasul Qosasi dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dari Anggota III BPK, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (04/03/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan syarat mendorong masyarakat untuk bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital.

Upaya itu, menurutnya, pada saat bersamaan perlu diukur dengan aspek akuntabilitas dan hasil capaian kinerja yang juga diapresiasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Menurut Menteri Kominfo hal itu menjadi tugas yang tidak mudah, mengingat pandemi Covid-19 mendorong Kementerian Kominfo selalu siaga dan menyiapkan masyarakat Indonesia bergerak dan bermigrasi ke dunia digital

“Kominfo mempunyai tugas untuk menyiapkan semua sarana dan prasarana infrastruktur yang memungkinkan migrasi itu berjalan dengan baik dan cepat, ini tentu tidak mudah,” ujar Menteri Johnny dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dari Anggota III BPK, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (04/03/2021).

Menteri Kominfo menjelaskan di tengah upaya dan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur TIK, berbagai tantangan geografi, demografi, kultural bahkan tantangan birokrasi yang juga tidak tidak mudah.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo hadir mengambil peran dan bagian penting pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T).

“Tidak mudah menerjang badai, melewati selat, ngarai, mendaki gunung, bukit dan lembah bukan hal yang gampang. Di NTT ternyata masih lebih mudah dibandingkan pedalaman Kalimantan, Papua yang luar biasa tantangannya. Tidak saja tantangan alam, bahkan tantangan kamtibmas yang luar biasa dan tidak mudah,” kata Menteri Johnny saat menjelaskan tantangan menyatukan Indonesia lewat teknologi digital.

Berita Rekomendasi

Meskipun dihadapkan pada banyaknya tantangan, seluruh pengabdian sivitas Kementerian Kominfo merupakan komitmen yang tidak akan dipisahkan dari capaian yang juga harus didukung dengan setidaknya dua indikator akhir.

“Yang pertama adalah pekerjaan kita akuntabilitasnya harus bisa dipertanggungjawabkan, akuntabilitas dan prudennya proses itu dari apa? Dari laporannya BPK, laporan itu yang menentukan bahwa itu dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Capaian kedua adalah output atau hasil dari seluruh program Kementerian Kominfo dirasakan oleh masyarakat. Menteri Johnny mengibaratkan ketika membangun bendungan yang berkualitas baik tapi ketika air tidak sampai di sawah maka bendungan itu tidak ada gunanya.

“Demikian pula Kominfo, kita boleh bersama operator seluler membangun backbone besar-besaran kalau signal tidak tersedia maka tidak ada gunanya. Air sampai di sawah belum tentu rakyat bisa panen dengan berhasil, signal sampai di pemukiman rakyat belum tentu bisa dimanfaatkan dengan baik, masih ada tugas-tugas lanjutannya yang luar biasa yang harus kita lakukan,” tandasnya. 

Akselerasi 

Menurut Menteri Johnny, menyambut era transformasi digital merupakan bagian penting dari kebijakan Presiden Joko Widodo untuk secara sungguh-sungguh menyelesaikan pembangunan infrastruktur digital dan telekomunikasi. 

“Ini merupakan suatu hal yang harus disambut dengan baik, saya kira itu tepat sekali, sekaligus mempersiapkan Indonesia memasuki era baru, era digital, indonesia to world a digital nation,” ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas