GPDRR, Momentum Kolaborasi untuk Tangguh Bencana
Forum GPDRR membahas pentingnya mitigasi dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan.
Editor: Content Writer
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati menambahkan, menjadi tuan rumah GPDRR memiliki nilai strategis global. Menjadi tuan rumah merupakan refleksi kepercayaan komunitas internasional atas kepemimpinan Indonesia di dalam isu kebencanaan.
"Indonesia menjadi tuan rumah GPDRR pertama di kawasan Asia Pasifik dan negara kedua di luar Jenewa, Swiss," katanya.
"GPDRR diperkirakan akan berlangsung secara in person (tatap muka) berlangsung dalam tataran normal baru. GPDRR adalah acara yang inklusi dengan kemungkinan partisipasi yang lusa dan beragam," lanjutnya.
Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Widiarsi Agustina menjelaskan forum GPDRR adalah pertemuan kemanusiaan, membahas tentang perubahan perilaku masyarakat umum dalam hal memitigasi bencana alam.
GPDRR menurutnya menjadi momentum untuk membangun social movement, kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
“Hasil dari pembahasan di GPDRR menjadi roh untuk mencegah kerusakan (akibat bencana) yang akan terjadi di kemudian hari,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menegaskan kesiapan Bali sebagai tuan rumah GPDRR 7th.
Penurunan kasus Covid-19 di Bali cukup signifikan, termasuk angka kesembuhan yang dalam tren baik. Hotel-hotel di Bali juga disebutnya sudah bersertifikasi untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi jika terjadi potensi bencana seperti gempa bumi dan tsunami.
Hotel-hotel yang bersertifikat kesiapsiagaan untuk menggaransi kenyamanan bagi para wisatawan yang datang ke Bali.
“Satgas BPBD bersama Dinkes Bali juga berperan aktif langsung mengawal penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Inti dari pertemuan GPDRR adalah semangat menyelamatkan jiwa manusia. Bali siap mengawal dan menjadi tuan rumah,” ujarnya.
GPDRR 2022 diperkirakan akan diikuti oleh 5000-6000 Peserta dari 193 Negara dan diusulkan mengundang Sekjen PBB dan 27 setingkat Kepala Negara/Pemerintahan. Pelaksanaan Prepday Conference tanggal 23-24 Mei 2022 di Bali International Conference Center dan Pelaksanaan Conference 25-27 Mei 2022 di Bali Nusa Dua Convention Centre. (Panitia GPDRR 2022, Bidang Media Komunikasi dan Hubungan Masyarakat)