Zivanna Letisha Nilai Wajar Kemacetan Pas Ada Presiden Obama Lewat
Putri Indonesia 2009 Zivanna Letisha Siregar alias Zizi menilai kemacetan di Jakarta yang timbul akibat Presiden Barack Obama lewat adalah wajar.
Penulis: Richard Tampubolon
Editor: Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Putri Indonesia 2009 Zivanna Letisha Siregar alias Zizi menilai kemacetan di Jakarta yang timbul akibat Presiden Barack Obama lewat adalah wajar. Kemacetan sejak Selasa hingga Rabu (10/11) itu nggak perlu dihebohkan.
"Kemarin banyak yang bilang ke saya macet banget ya, tapi kebetulan aku nggak kena dampaknya, menurutku kayaknya heboh banget, menurut saya wajar lah pengamananya, melihat Presiden yang berkunjung itu juga kan dari negara besar juga. Jadi pengamanannya masih wajar," jelas Zizi, Rabu (10/11/2010) siang.
Zizi tidak menampik, bahwa dirinya memang penggemar sang presiden AS. Saking ngefansnya, Zizi sampai bermimpi suatu hari nanti, ia membuat suatu acara talkshow, dimana dirinya bisa mewawancarai Barack Obama secara langsung.
"Mau banget, kalau bisa aku pengen banget mewawancarai Obama di acara aku nanti, kalau sampai beliau datang lagi dan aku bisa seandainya mewawancarai dia, itu merupakan pencapaian terbesar aku," beber mahasiswi Universitas Indonesia ini.
Ia berimajinasi bahwa talkshow yang masih berupa konsep di alam pikirannya itu, dapat menjadi kenyataan. "Pengennya talkshownya acara yang serius, tapi mengusung anak muda juga," ungkapnya.
Ia mencontohkan sosok Andy F Noya yang membawakan talkshow 'Kick Andy' yang disiarkan Metro TV. Dalam acara ini, Andy bisa tetap membawakan acara yang serius, tetapi sedikit 'nyeleneh' dan ada unsur bercandanya juga.
Zizi memang sangat terinspirasi sosok Andy F Noya dan Oprah Winfrey dalam membawakan acara talkshow.
"Saya senang Andy F Noya dan Oprah Winfrey. Saya seneng dengan acaranya Andy F Noya, saya pengen buat kayak gitu. Beliau kan dengan tetep nyeleneh tapi serius. Nah kalau saya maunya nanti mengemasnya untuk anak muda juga. Biar bisa menarik banyak penonton juga," beber Zizi lagi.