TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KIAN hari, batik kian mendapat tempat di hati banyak orang. Kini, beragam motif dan brand batik menghiasi dunia fashion Indonesia. Satu di antara yang tengah menjadi tren adalah keberadaan Batik Pohon.

Nama batik ini memang cukup unik, namun hasil kreasi dari Candra Diana (43), sang pencipta, tak kalah hebat. Batik jenis ini mampu menerobos aneka jenis batik tradisional.

Satu figur publik yang menjadi pecinta berat Batik Pohon adalah aktor sekaligus desainer terkemuka tanah air, Oscar Lawalata. Dalam beberapa pagelaran busana alias fashion show, kakak dari Mario Lawalatan ini sukses makin melambungkan nama Batik Pohon.

Imbasnya, Batik Pohon ini sudah memiliki nama kuat di level internasional. Menurut Candra Diana, cowok berusia 34 tahun tersebut minimal membeli 3-4 potong kain setiap berkunjung. "Dia sangat selektif. Saya justru senang, karena koreksi dan masukan darinya justru membuat kami semakin tertantang untuk membuat yang terbaik," kata Diana.

Diana sudah lebih dari tiga tahun memproduksi batik. Kiblat motifnya berasal dari Batik Jogja. Lalu ia mengeksplore sendiri seperti halnya batik dari Betawi. Untuk lama pembuatan kain batik, ia membutuhkan waktu 20 hari kerja. Kalau untuk lukisan bisa sampai 3 bulan. Dalam sebulan Diana biasanya bisa menghasilkan 25-30 kain batik. (Zulfikar/Nurfahmi Budi)

Berita lengkap silakan klik Tribun Jakarta Digital Edisi Jumat (23/3/2012) pagi.