Soto Ceker Resep Angel Karamoy Temukan Jodoh
Kedai ini memang sudah kondang sebagai tempat makan yang pas dengan selera orang plus jadi favorit kalangan artis.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
Sugiyanto, anak Pak Ali menceritakan awal berdirinya soto ayam ceker ini. Dahulu pak Ali yang merupakan pencipta makanan ini, berjualan keliling jalan Gandaria sejak 1996. Lalu pada 1999, ia mulai menempati tempat tetap di Jl Gandaria Tengah I hingga saat ini. "Dahulu pada 1999 berjualan disini, bapak (Pak Ali) cuma ada satu meja saja," buka Sugiyanto.
Sejak 1999 hingga saat ini, kapasitas tendanya sudah mencapai 70-an kursi. Banyak artis pun yang suka menyambangi kedua soto ayam ceker ini. Sebut saja Tere, Angel Karamoy, Dewi Sandra, Rachel Maryam dan masih lagi. "Angel Karamoy pun jadian dengan suaminya di sini," ujar seorang karyawan.
Tak heran jika artis sering datang ke soto ayam ceker Pak Ali, keempukan cekernya sudah berasa saat dimasukkan ke mulut. Daging yang terbalut di tulang ceker langsung lepas saat dimakan.
Proses pengolahan cekernya ada di durasi rebusannya. Sugiyanto mengungkapkan semua ceker itu direbus sampai empat jam lamanya. Sedangkan kuahnya, sangat terasa bumbu-bumbunya meski bahannya standar hanya menggunakan bawang putih, kemiri serta lada. Kuah dan cekernya berpadu serasi menciptakan paduan rasa yang nikmat.
Dalam sehari, soto ceker ayam Pak Ali dapat menjual 350 porsi dalam sehari. Ceker yang digunakan pun terbilang cukup banyak, yaitu 45 Kg. "Dulu sebelum flu burung bisa sampai 60 kg ceker dalam sehari," kata Sugiyanto.
Isi satu porsi soto ceker ada bihun, ayam, ceker. Disajikan dengan bawang goreng dan daun seledri. Untuk melengkapi soto ceker, disajikan pula beragam sate jeroan ayam. Seperti jantung, ati, ampela, usus.
Untuk satu porsi soto ayam ceker dibanderol seharga Rp 9 ribu. Bila ditambah nasi harganya Rp 12 ribu. Sedangkan harga sate jeroan ayam per tusuk Rp 2 ribu. Soto ayam ceker Pak Ali buka dari Senin sampai Minggu. Kedainya buka mulai pukul 17.00 - 23.00.
Baca selengkapnya di Tribun Jakarta