Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Berkendara Aman di Musim Hujan ala Rifat Sungkar

Musim penghujan tengah menderu kota Jakarta. Para pengendara mobil harus ekstra

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Tips Berkendara Aman di Musim Hujan ala Rifat Sungkar
Fastron World Rally Team
Rifat Sungkar 

TRIBUNNEWS.COM - Musim penghujan tengah menderu kota Jakarta. Para pengendara mobil harus ekstra hati-hati ketika berkendara di saat hujan. Berikut adalah tips dari Rifat Sungkar, atlet dan pemerhati otomotif nasional, untuk berkendara di saat hujan. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Jumat (28/12/2012).

Rifat Sungkar setuju dengan pernyataan bahwa berkendara disaat hujan diperlukan konsentrasi ekstra, namun menurut Rifat yang lebih penting adalah bagaimana kita mengkondisikan agar dapat berkonsentrasi secara ekstra. Untuk dapat berkonsentrasi secara ekstra, kenyamanan sudah pasti diperlukan karena kenyamanan akan memberikan kepercayaan diri. Menurut Rifat, kenyamanan dan percaya diri datang dari dua hal, yaitu persiapan teknis dan persiapan non-teknis.

Persiapan Teknis

Dimulai dari persiapan teknis, ketika berkendara saat hujan kita memerlukan visibilitas atau daya pandang yang baik. Menurut Rifat, visbilitas yang baik dapat dicapai dengan:

1.    Kaca

Kondisi kaca mobil harus dijaga dengan baik, mengingat cuaca dan kondisi di Jakarta yang memudahkan kaca mobil dan bodi menjadi berjamur. Kalau sudah jamuran, Rifat sangat menyarankan untuk jangan coba-coba menggunakan penghilang jamur biasa, dan bawalah ke tempat poles kaca, terutama untuk kaca depan. Menurut Rifat, jika kita poles sendiri dapat beresiko menyebabkan kerusakan pada kaca seperti ‘pecah rambut’ dan menyebabkan kaca menjadi terlihat tidak jernih.

2.    Wiper

Berita Rekomendasi

Mengenai wiper, Rifat memperingatkan bahwa jangan beranggapan bawah setiap mobil baru memiliki wiper dengan kondisi yang baik. Yang perlu diperhatikan dari wiper bukan hanya sekedar kualitas karetnya, kondisi cuaca juga menentukan umur dari karet wiper itu sendiri. Umur wiper untuk mobil yang biasa diparkir di dalam garasi sudah pasti lebih lama dibandingkan dengan mobil yang biasa diparkir di luar ruangan, yang terekspos teriknya matahari. Jika sering terekspos terik matahari, karet wiper juga akan mudah menjadi pecah-pecah sehingga tidak dapat menyapu air dengan baik.

3.    Air Wiper

Jarang sekali pemilik kendaraan mau mengatur arah semburan air wiper mereka. Rifat menganjurkan untuk men-setting arah semburan air wiper agar tepat jatuh di titik mata pengemudi. Bagi mereka yang memiliki tipe semprotan air wiper dua titik dan bukan yang bertipe bias, arah semburan air wiper dapat diatur dengan menggunakan peniti atau jarum. Untuk yang memiliki semprotan air wiper bertipe bias sudah tidak perlu disesuaikan.

4.    AC

Bila sedang hujan, mudah terjadi embun pada kaca kendaraan, terutama pada kaca samping. Untuk AC, Rifat menganjurkan untuk disesuaikan pada suhu 23-25 °C bila sedang hujan untuk mencegah kaca pada samping kendaraan berembun. Kaca yang berembun dapat menghambat daya pandang dan itu merupakan hal yang berbahaya.

5.    Lampu

Khusus ketika berkendara saat hujan di malam hari, arah cahaya lampu depan pada kendaraan juga perlu diperhatikan. Menurut Rifat, salah jika menganggap bahwa semakin tinggi arah cahaya lampu maka akan semakin baik. Menurut Rifat justru sebaliknya, semakin tinggi arah lampu kendaraan maka refleksi cahaya lampu dari air hujan akan semakin menghalangi pandangan. Menurut Rifat, arah cahaya lampu idealnya dibuat sejajar dengan kendaraan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas