TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Valentine day identik dengan coklat. Di hari spesial itu, coklat seolah menjadi cinderamata wajib untuk diberikan kepada yang terkasih dan tersayang. Jadinya wajar jika permintaan coklat tiba-tiba melonjak menjelang Valentine Day.

Di Jepang sendiri, Valentine merupakan bisnis besar. Banyak perusahaan coklat di negeri sakura itu yang menggenjot produksi selama Februari demi memenuhi permintaan.

Nah, dalam persaingan memperebutkan pasar, perusahaan percetakan 3D KS Design Lab dan FabCafe menawarkan produk yang berbeda. Mereka menawarkan coklat dengan cetakan wajah seseorang!

“Kami berpikir keras bagaimana teknologi pencetakan 3D bisa menarik bagi para konsumen, ketika kita mewujudkan gagasannya pada cokelat Hari Valentine,” jelas juru bicara perusahaan, Kazue Nakata.

Para techno-chocolatier yang jadi partisipasi worshop di FabCafe menjalani scan 3D untuk menangkap gesture wajah yang ingin diabadikan dalam coklat.

Berikutnya, gesture itu jadi dasar untuk membuat gambar 3D di komputer. Setelah itu diteruskan dengan membuat cetakan berbahan silicon yang lembut.

Hasilnya memang luar biasa. Bagi yang berminat, tinggal scan wajah saja dan tunggu beberapa saat sampai tersedia cetakan wajah untuk coklat.

Bisa jadi, ini hadiah yang paling berkesan sekaligus personal kepada seseorang yang dikasihi. Tapi harganya enggak murah lho, buat sekali buat saja mesti bayar 65 dollar atau kurang lebih Rp 550 ribuan.