Mau Beli Rumah? Pelajari Lima Hal Ini Biar Tak Menyesal Nanti
Mau beli rumah? Inilah lima hal yang perlu Anda pertimbangkan, daripada menyesal di kemudian hari karena salah pilih.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Memiliki rumah juga berarti membuat investasi di masa depan dan membuat komitmen untuk tetap tinggal setidaknya untuk sementara waktu.
Nah, sebelum membuat komitmen itu, Anda harus membuat keputusan yang tepat, tidak sekadarberdasarkan pada betapa indahnya rumah tersebut.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah menurut Miranda Morley , Kontributor eHow.
Situasi Keuangan
Bukan hanya karena Anda memenuhi syarat untuk melakukan pinjaman, lantas Anda harus mengambil pinjaman. Menurut CNN Money, Anda harus mencoba untuk menemukan rumah yang dua kali setengah gaji tahunan Anda. Misalnya, gaji tahunan Anda Rp 120 juta, maka Anda jangan memilih rumah yang biayanya lebih dari Rp 300 juta.
Mintalah profesional untuk membantu Anda mendapatkan gambaran yang bagus dari penghasilan Anda dan rumah seperti apa yang sebaiknya Anda beli.
Sejarah Rumah
Jangan melihat rumah dari tampilan luarnya saja. Biasanya, tiap rumah (baru atau bekas) bisa menyembunyikan masalah. Untuk mengatasi masalah itu, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra.
Menurut American Association of Realtors, Anda harus mencari tahu sebanyak mungkin tentang rumah sebelum membelinya. Cari tahu masalah apa yang pernah dialami rumah itu sebelumnya. Kalau bisa, lakukan inspeksi sendiri. Jika ada sesuatu yang membuat Anda ragu atau mencurigakan, sebaiknya Anda mencari rumah lain saja.
Lingkungan
Sebuah rumah yang indah tidak akan menjadi indah lagi jika berada dalam lingkungan yang mengerikan. Jadi, perhatikan juga lingkungan rumah tersebut. Apakah di lingkungan itu sering terjadi kejahatan, rawan banjir, dekat dengan klub malam, dan lain sebagainya.
Perlengkapan
Ada beberapa orang yang menjual rumahnya dengan meninggalkan beberapa peralatan utama, seperti kulkas, mesin cuci piring, dan lainnya. Jika Anda melihat sesuatu yang Anda sukai,tanyakan apakah peralatan itu juga dijual.
Pastikan Anda juga memahami apa saja yang Anda dapatkan (bersama rumah) sebelum menandatangani kontrak. Buatlah daftar itemnya pada kontrak jika itu membuat Anda merasa lebih nyaman.
Faktor “Pengganggu”
Setiap rumah memiliki “gangguan”-nya sendiri. Misalnya, kucing tetangga yang suka masuk teras, setengah dahan pohon tetangga yang masuk ke halaman rumah, jalan di depan rumah yang dijadikan jalan alternatif bagi kendaraan umum, atau masalah lainnya.
Pertimbangkan masalah-masalah tersebut, apakah itu akan mempengaruhi Anda dalam beberapa waktu ke depan.
Semoga Anda mendapatkan rumah idaman Anda, ya!
Ester Sondang