Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Memilih Tabir Surya dan Pelembab yang Bagus Buat Tangkal Terik Matahari

Menangkal terik matahari dan tanda pengeriputan kulit, pilih tabir surya dan pelembab yang pas. Ini caranya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Memilih Tabir Surya dan Pelembab yang Bagus Buat Tangkal Terik Matahari
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan kosmetika berbahaya hasil penemuan pada bulan Maret 2013, di kantor BPOM Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013). Badan POM menemukan 17 jenis atau merek kosmetika mengandung bahan berbahaya bagi kulit manusia seperti merkuri atau raksa, hidrokinon, asam retinoat, serta resorsinol yang sebagian besar terdapat pada bahan pemutih kulit. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia masuk beriklim tropis, dimana sinar matahari sangat berlimpah dan sepanjang tahun.

Bagaikan dua keping mata uang yang berbeda, disatu sisi, sinar matahari sangat diperlukan untuk kehidupan di bumi ini, namun juga memiliki efek merusak.

Terutama penuaan dini, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Supaya kita hanya mendapatkan manfaat sinar matahari, tanpa mendapatkan dampaknya, penggunaan pelembab dan tabir surya tidak bisa ditawar lagi.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Susie Rendra, di pasaran sudah tersedia pelembab, dan tabir surya yang mengandung SPF (Sun Protection Factor ). Setiap produk biasanya akan menuliskan berapa angka SPF nya. Kadar SPF menentukan berapa lama beri perlindungan bagi kulit dari sinar matahari.

Rata-rata SPF 15 akan memberikan perlindungan selama 2-3 jam, sementara SPF 30 lebih lama waktunya dan melawan lebih kuat sinar matahari. Sehingga sangat diperlukan pengulangan penggunaan pelembab atau tabir surya agar pelindungan yang diinginkan tercapai.  Penggunaan krim malam sangat diperlukan.

Sebaiknya sebelum terjadinya tanda-tanda penuaan dini. Jika sudah terlanjur muncul kerut dan flek, penggunaan krim malam sangat disarankan. "Penggunaan perawatan kulit idealnya disesuaikan jenis kulit dan usia," ujar dokter Susie saat menjadi pembicara tentang "skin aging penatalaksanaan dan pencegahannya" yang diadakan oleh Soho,  di Epiwalk Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3) . 

Menurutnya, jika belum ada keluhan seperti munculnya kerut, flek, jerawat dan lainnya, hanya diperlukan perawatan harian. Jenis kosmetiknya juga bisa yang dijual bebas saja. Asalkan sesuai jenis kulit dan usia. Jika perawatan yang dijual bebas tidak efektif, dan ada keluhan, seharusnya berobat ke dokter kulit untuk dilakukan perawatan.

BERITA TERKAIT
Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas