Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Desainer senior Anne Avantie mengaku sempat kesulitan dalam mempelajari karya almarhum desainer kondang Ramli untuk koleksi Tribute "Ramli dalam Kenangan" yang ditampilkan dalam Jakarta Fashion & Food Festival 2013 malam ini, Jumat (17/5/2013).

"Teknik bordir dan sulam Mas Ramli sangat khas sekali. Begitu pula teknik lukis di atas kain organdi. Sangat sulit. Saking sulitnya saya sempat putus asa," ujar Anne saat jumpa pers sebelum pagelaran.

Desainer asal Semarang itu juga mengaku tidak begitu mengenal Ramli sangat dekat sehingga kian mempersulitnya memahami karya Ramli.

"Jujur saja, mungkin saya baru bertemu Ramli secara personal sekitar 10 kali," katanya.

Akhirnya, setelah dua bulan  memahami karya Ramli, Anne pun berhasil menyelesaikan karya Tribute to Ramli.

"Satu bulan marathon mengerjakannya. Saya juga dibantu oleh asisten almarhum, Mas Kunce," ungkapnya.

Seperti sudah menjadi tradisi buat Anne untuk menampilkan karya Tribute To dalam JF3 beberapa tahun terakhir.

Tahun ini Anne memilih Ramli. "Ini adalah sebuah penghormatan buat almarhum. Semua yang diberikan Ramli kepda industri mode Indonesia sangat luar biasa dan begitu inspiratif," tuturnya.

Mien Uno, sahabat dekat Ramli, sangat terharu dan berterima kasih atas niat Anna untuk mengangkat karya Ramli.

"Tidak banyak orang yang mau betul-betul meluangkan waktunya untuk memperlajari karya Ramli," kata Mien.

Ramli  yang memiliki nama lengkap Ramli Sarwi Gozali Kartowdijojo menghembuskan nafas terakhir pada 23 Januari silam akibat kanker usus.