Cok Istri Krisnanda Wakil Indonesia ke Pemilihan Miss Supranational di Belarus
Inilah Cok Istri Krisnanda, wakil Indonesia di ajang pemilihan Miss Supranational di Belarus, Eropa.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Puteri Indonesia Pariwisata 2013, Cok Istri Krisnanda, akan berpartisipasi dalam ajang Miss Supranational 2013 yang dihelat Agustus sampai September Mendatang di kota Minsk, Belarus, Eropa.
Dijelaskan oleh Putri K Wardani, Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia (YPI), berbeda dari kontes kecantikan lainnya, Miss Supranational memfokuskan misinya pada perdamaian dunia.
Ini adalah kali pertamanya YPI mengikutsertakan Puterinya dalam ajang yang digelar sejak tahun 2009 itu. Sebanyak 50 negara berpartisipasi dalam ajang tersebut.
"Setelah kami pelajari, Miss Supranational lebih mengedepankan persoalan perdamaian dunia. Saya rasa ini adalah saat yang tepat di tengah maraknya perpecahan seperti yang terjadi di Mesir," ujar Putri saat jumpa pers di Taman Sari Royal Haritage Spa, Kawasan Kebon Kacang, Kamis (1/8/2013).
Diharapkan dengan ajang ini, kata Putri, para peserta dapat belajar mewujudkan perdamaian dunia lewat proses melobi yang dewasa.
"Bagaimana kedua belah pihak bermusyawarah untuk mufakat," ujar Putri.
Cok Is pun sudah menjalani berbagai persiapan, seperti pembekalan tentang isu perdamaian dewasa ini, filosofi dan filsafat, kelas Bahasa Inggris dengan personal native speaker, dan public speaking oleh Tya Diran.
"Public speaking penting karena komunikasi menjadi unsur penting dalam proses perundingan," kata Putri lagi.
Berbagai persiapan fisik pun dilakukan agar kondisi tubuh Cok Is lebih fit mengingat proses karantina memakan waktu yang cukup lama, sekitar dua minggu lebih, dengan jadwal yang cukup padat. Persiapan tersebut mulai dari gym, spa, sampai minum jamu.
Selama mengikuti berbagai kegiatan di sana, tubuh Cok Is akan dibaluti busana-busana dari kain tradisional bersiluet modern karya desainer Tanah Air seperti Didiet Maulana, Yogie Pratama, Anaz Khairunaz, dan Poppy Karim.
Sebagai national costume, Cok Is akan mengenakan busana semacam kostum karnaval bernuansa dayak yang dirancang khusus oleh tim Solo Batik Fashion.
Penampilannya juga akan dilengkapi aksesori oleh Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu.
"Ini juga menjadi kesempatan yang bagus buat Cok Is mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia,"
Malam final Miss Supranational 2013 akan digelar pada 6 September mendatang.