Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Dukungan Penuh Ibu Sejak Usia Dini Anak Berkualitas

PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) kembali mempersembahkan Nutritalk

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dukungan Penuh Ibu Sejak Usia Dini Anak Berkualitas
ist
Imam B. Prasodjo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) kembali mempersembahkan Nutritalk, program diskusi informal berkala yang mengangkat isu-isu terkini seputar kesehatan dan nutrisi. Program Nutritalk telah menjadi ajang edukasi gizi kepada masyarakat melalui media massa.

Program Nutritalk bulan ini menyoroti isu mengenai pentingnya peranan ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat sejak dini untuk mendukung kesuksesan anak di kemudian hari.

“Melalui program edukasi Nutritalk dan kerjasama dengan para ahli yang hadir kami ingin mengedepankan bahwa dengan dukungan optimal dari segi nutrisi dan edukasi yang diberikan oleh Ibu adalah kunci terbukanya jalan bagi seorang anak untuk mampu menjadi seorang pemimpin masa depan,” ujar Head of Corporate Affairs Division Sarihusada, Arif Mujahidin di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Ibu mempunyai peran sentral dalam proses tumbuh kembang anak, hal ini kini kian kompleks sejalan dengan tuntutan di era yang semakin kompetitif. Ibu masa kini tidak hanya berkeinginan anaknya menjadi sehat, namun juga menjadi seorang pemimpin dengan prestasi dan keunikan yang ia miliki di tengah lingkungannya. Ibu masa kini selalu memastikan dukungan yang terbaik dari segi nutrisi dan juga stimulasi yang dapat membangun kemampuan anak untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas.

Sosiolog dari Universitas Indonesia, Imam B. Prasodjo yang menjadi pembicara Nutritalk menyatakan, di era globalisasi seperti saat ini, generasi mendatang dituntut untuk mampu bersaing ketat. Di tengah kemajuan yang pesat, hanya individu-individu dengan kualitas terbaik yang akan berhasil melewati tantangan dan menjadi pemimpin diantara yang lainnya, baik itu dalam hal intelektual, kreativitas, dan lain-lain.

“Perlu dipahami bahwa seorang pemimpin tidak harus berarti seorang pejabat, dan begitu pula sebaliknya, pejabat belum tentu memiliki kualitas seorang pemimpin. Pada dasarnya, pemimpin adalah mereka yang mempunyai dua modal utama yaitu kapasitas dan karakter yang berkualitas. Dengan demikian ia mampu mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menuju keberhasilan atau nilai-nilai yang positif,” kata Imam.

Menurut Imam, kapasitas dan karakter seorang pemimpin sangat berpengaruh dari bagaimana ia dibesarkan, termasuk bagaimana kualitas nutrisi dan stimulasi yang ia dapatkan sejak dini.

Berita Rekomendasi

"Anak membutuhkan dukungan optimal agar ia memiliki kualitas yang menonjol diantara lingkungannya sehingga ia mampu menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan,” katanya.

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, menambahkan, dari kacamata psikologi, tipe ibu masa kini yang sekarang kian marak muncul di tengah masyarakat selalu aktif mencari kesempatan agar anaknya memiliki kemampuan lebih dari lingkungan sekitarnya dalam hal meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan.

Menurutnya, dukungan yang mereka berikan pada anaknya didasari atas perhatian penuh terhadap minat dan bakat anak, yang dilanjutkan dengan pencarian informasi apapun yang dapat mendukung keunggulan tersebut serta berusaha maksimal untuk menjadikan anak mereka sebagai yang terbaik.

“Karakter kepemimpinan sebenarnya dapat dilatih dan dibentuk sejak dini. Jiwa kepemimpinan pada anak antara lain bisa dilihat dari kepercayaan dirinya, kecerdasan dan kreatifitasnya, semangat. tanggungjawab sosial dan kemampuan anak untuk mengatur diri serta kemampuan bekerjasama dengan orang lain. Karakter-karakter seperti inilah yang membentuk seorang pemimpin yang berkualitas,” tambah Nina.

Dalam mendukung anak untuk berprestasi dan menjadi pemimpin di masa depan, nutrisi memegang peranan yang sangat penting. Ibu perlu memastikan mereka telah memberikan nutrisi yang terbaik bagi buah hati, terutama dalam membantu perkembangan otak anak.

Pembicara lainnya, adalah Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Hardinsyahyang menerangkan bahawa dalam mencetak anak berprestasi, dukungan terhadap perkembangan otak menjadi faktor yang signifikan. Untuk mendukung perkembangan otak secara optimal pada anak terutama di periode emas pertumbuhan, dibutuhkan kelengkapan gizi termasuk karbohidrat dan asam linoleat.

"Lebih dari itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi secara tepat, lengkap dan seimbang akan saling memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak secara keseluruhan, termasuk otak, tulang, penglihatan dan imunitas - yang akhirnya mendukung kapasitas anak untuk menjadi seorang pemimpin,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas