Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sigit Purwanto, Bankir Penggila Mainan Anak-anak

Replika mobil perang dan senjata biasanya akrab dengan dunia anak.

zoom-in Sigit Purwanto, Bankir Penggila Mainan Anak-anak
SURYA/ben
Sigit Purwanto dan koleksi mainannya 

TRIBUNNEWS.COM – Replika mobil perang dan senjata biasanya akrab dengan dunia anak. Tapi kebiasaan ini tidak berlaku bagi Sigit Purwanto. Buktinya, Pemimpin Cabang Utama Bank UMKM Jatim ini juga memiliki segudang koleksi kendaraan dan senjata mainan itu. Bahkan jumlah koleksinya sulit ditandingi anak-anak, penggila mainan sekalipun.

Tentu saja, Sigit Purwanto tidak menjadikan koleksinya itu untuk bermain, apalagi untuk rusak-rusakan seperti anak-anak. Sebaliknya, Sigit berusaha merawat koleksinya, seperti merawat kendaraan kesayangan agar jangan sampai rusak. Sigit memperlakukannya sebagai bagian sejarah dan ekpresi kekagumannya, khususnya pada militer Jerman tempo doeloe.

Sigit lalu menceritakan kekagumannya pada sosok militer Jerman berawal setelah menonton film The Battle Of The Bulge tahun 1970-an. Sigit yang kala itu masih kelas 2 SD menonton di bioskop President. Bioskop di Jl Embong Malang itu termasuk delapan bioskop kelas AA (terbaik) di Surabaya. Bioskop ini telah gulung tikar tahun 1990-an lalu.

”Karena sering dapat cerita Perang Dunia II dari orang-orang tua, anak-anak seumuran saya waktu itu jadi mengidolakan pasukan-pasukan militer. Ada juga yang suka Inggris dan Amerika,” kata Sigit kala ditemui di kantornya di Surabaya, Kamis (26/9/2013).

Idola masa kecil itu ternyata terus terbawa hingga kini usia Sigit Purwanto masuk 42 tahun. Ia sangat menyukai pernik-pernik yang berhubungan dengan militer Jerman.

Tidak bisa mendapatkan benda aslinya, replika pun sudah cukup memuaskannya. Mainan mainan tersebut ia susun dalam sebuah diorama. Diorama yang mempertontonkan cerita bisu sejarah perang militer Jerman.

Sigit merasakan ada kharisma luar biasa pada militer Jerman di medan Perang Dunia II. Kesan itu muncul dari postur tubuh dan aksen bicaranya. Sosok Adolf Hitler menjadi ikon tersendiri.

Berita Rekomendasi

Terlepas dari kontroversi yang melekat pada sosok pimpinan NAZI tersebut, bagi Sigit, Hitler adalah sosok yang benar-benar berkharisma. Pimpinan ultranasionalisme Jerman tersebut sanggup mendongkrak semangat patriotisme bangsa Jerman, yang di masa Perang Dunia I dianggap tak memiliki kekuatan sama sekali.

”Terlepas dari berbagai kontroversi dan cerita-cerita tentang pembantaian, Hitler adalah sosok yang sanggup mendorong lahirnya patriotisme pemuda Jerman kala itu,” tambahnya. (ben)

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas