Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bisnis Kado Lewat Toko Online Beromzet Rp 20 Juta Sebulan

Reza menjalan bisnis kado lewat internet dengan omzet Rp 20 juta sebulan, mempekerjakan empat karyawan.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Bisnis Kado Lewat Toko Online Beromzet Rp 20 Juta Sebulan
gift-return.com

TRIBUNNEWS.COM - Bingung memilih kado untuk teman yang sedang berulangtahun atau baru saja melahirkan anak? Kebingungan banyak orang ini jadi inspirasi bagi seorang bernama Reza untuk berbisnis kado lewat online.

Ya, apa saja. Mulai dari boneka, bantal sampai perkakas dapur yang dikemas apik menjadi sebuah kado cantik dan dijual lewat toko online.

Bisnis Reza juga berawal dari rumahnya di Surabaya. Satu ruangan disulap menjadi tempat operasional sekaligus gudang.

Awalnya kado yang ditawarkan juga masih sederhana, yakni berupa aksesori ponsel. Baru pertengahan 2012 ia merambah ke beberapa barang lain seperti peralatan rumah tangga.

Langkah bisnis Kado Keren juga setapak demi setapak. Dari seminggu hanya lima sampai sepuluh orang pembeli. Reza akhirnya giat melakukan promosi di toko-toko online di internet dan media sosial. Kini omzetnya sekitar Rp20 juta per bulan dan bisa mempekerjakan empat karyawan.

Tidak banyak kesulitan yang Reza hadapi dalam mengembangkan Kado Keren, karena pada dasarnya bisnis ini sebenarnya tidak butuh keahlian khusus.

"Setidaknya, kita mengarahkan web developer untuk membuat website sesuai dengan keinginan kita," katanya. Keahlian yang agak khusus, mungkin adalah mengemas kado supaya cantik.

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Reza, Taufan hanya mengandalkan penyebaran informasi tentang bisnisnya secara getok tular. Meski caranya sangat tradisional, namun pembeli terus mengalir bahkan dari luar negeri. Mulai dari kalangan pekerja kantoran, ibu rumah tangga, bahkan selebritas.

"Ada beberapa selebriti. Salah satunya pesan pengalaman menunggang kuda," tutur Taufan yang tak bersedia menyebutkan omzetnya.

Memang, bisnis ini adalah bisnis senang-senang, begitu kata Taufan. Para pembeli senang karena orang yang diberi hadiah merasa senang. Para vendor juga senang. "Saya juga ikut senang," ujar Taufan. Kalau sudah begini, maka bisnis ini membahagiakan banyak orang.

Brigitta Ajeng

Tags:
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas