Waspada, Tepung Goreng Tempura Bisa Sebabkan Kebakaran Hebat
Ternyata tepung goreng tempura kalau ditumpuk begitu saja bisa menimbulkan kebakaran. Tambah banyak
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata tepung goreng tempura kalau ditumpuk begitu saja bisa menimbulkan kebakaran. Tambah banyak tumpukan, dalam kurun waktu sekitar satu jam sudah menimbulkan api kebakaran karena mencapai sekitar 311 derajat Celcius.
Demikian diungkapkan pimpinan Satuan Pemadam Kebakaran kota Sapporo Hokkaido, Kitagawa, saat diwawancarai TBS TV pagi ini diliput Tribunnews.com, Selasa (5/11/2013).
"Jangan lakukan penumpukan tepung goreng tempura karena dalam waktu sejenak, tambah banyak tumpukan maka tambah cepat menjadi api dan terjadilah kebakaran," paparnya.
Dalam setahun terakhir ini sekitar 25 kebakaran terjadi di Hokkaido hanya karena tenkasu (tepung goreng tempura).
Toko tempura, banyak yang tak mengetahui hal ini. Tepung tempura yang telah digoreng biasa ditumpuk, persiapan menyajikan bersama tempura, karena memakan waktu menggoreng maka digoreng terlebih dulu dan ditumpuk.
Namun karena tumpukan dalam jumlah banyak dan kurang dipisah-pisah, maka malam hari saat tidak ada seseorang yang melakukan penjagaan, tumpukan tenkasu memanas dan berubah menjadi api lalu membakar sekelilingnya.
Dari hasil penyelidikan pihak pemadam kebakaran Jepang juga ternyata penyebab kebakaran yang sering terjadi, karena banyak di antara kita tak mengetahui, adalah karena handuk yang bekas terkena minyak aroma oil, begitu saja dimasukkan ke mesin cuci pemanas. Karena panas dan minyak tersebut menimbulkan gesekan panas besar dan bisa menimbulkan api sering menjadi penyebab kebakaran di Jepang pula.
Demikian pula lilin yang tersisa sebaiknya dibuang dan jangan dibiarkan di tempat bekas lilin. Sisa lilin yang dibiarkan begitu saja ternyata juga bisa menimbulkan kebakaran sekelilingnya, "Jadi sebaiknya sisa lilin juga segera dibuang jauh, tidak dibiarkan di tempat pembakaran semula," paparnya lagi.