Desa Wisata Soran Siap Terima Kehadiran Turis Asing
Desa Wisata Soran di Klaten sudah dibenahi dan makin dipercantik, siap menerima kehadiran turis asing.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Desa Wisata Soran, Klaten Jawa Tengah siap menerima tamu lebih banyak wisatawan dan juga turis asing di desa itu. Ini menyusul selesainya revitalisasi desa wisata itu oleh Habitat for Humanity Indonesia dan Asia Pulp & Paper Group (APP).
Revatilisasi dilakukan pada 500 rumah warga, 18 fasilitas umum, 6 lokasi wisata alam. Juga pembekalan keterampilan masyarakat lokal untuk mendukung dunia pariwisata itu.
"Revatilisasi Soran akan membantu dunia luar untuk lebih memahami budaya Indonesia dengan membuka akses yang lebih luas bagi pengunjung internasional," ucap Aida Greenbury, Managing Director Sustainability and Stakeholder Engagement APP kepada Tribunnews, Selasa (12/11/2013).
Program ini, kata dia akan membantu melestarikan kekayaan nasional sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia James L. Tumbuan meyakini bahwa dengan membangun rumah, kehidupan keluarga yang tinggal di rumah itu pun akan mengalami transformasi ke arah perbaikan.
"Desa Wisata Soran memiliki potensi yang berbeda dibandingkan kebanyakan desa yang mengandalkan penghidupannya dari sektor pertanian. Soran memiliki potensi di bidang seni budaya lokal sebagai pelengkap dari keindahan alam. Pengembangan seni budaya akan menjadi satu keunggulan yang unik dan berbeda dari desa wisata lain," katanya.
Dalam program revitalisasi ini Habitat for Humanity Indonesia dan APP menyelenggarakan lima proyek besar. Seluruhnya melibatkan partisipasi masyarakat demi terwujudnya desa wisata yang berkualitas dan membawa dampak positif yang berkelanjutan.
Kelima proyek itu adalah perbaikan rumah dan konstruksi, pelatihan untuk mewujudkan keramahtamahan masyarakat, peningkatan kemampuan dan pengetahuan tentang makanan tradisional yang higienis-sehat.
Kemudian pengembangan kemampuan dan pengetahuan mengenai manajemen laundry; serta pengembangan pemasaran seni budaya tradisional dan pengembangan jenis seni dan budaya tradisional.
Program perbaikan rumah dan rekonstruksi merupakan kekhususan Habitat for Humanity Indonesia sebagai organisasi kemanusiaan global nonprofit yang bertujuan menyediakan tempat tinggal layak huni bagi keluarga tidak mampu.
"Di Desa Wisata Soran ini, program perbaikan dan rekonstruksi rumah bertujuan meningkatkan program rehabilitasi rumah agar terwujud rumah sehat dan layak untuk mendukung terwujudnya desa wisata," kata James.
Secara fisik program tersebut diwujudkan dengan rehabilitasi dan perbaikan bagi 500 rumah yang ada di Soran. Program rehabilitasi rumah juga menyangkut peningkatan kapasitas pengetahuan masyarakat tentang rumah sederhana sehat, dapur sehat, pengetahuan konstruksi/bangunan tahan gempa, pengelolaan sampah hingga pengetahuan pengolahan biogas.
Program revitalisasi Desa Wisata Soran ini dimulai pada bulan Oktober 2010 dan berlangsung selama tiga tahun. Dana program ini berada dalam kerangka besar kerja sama Habitat for Humanity Indonesia dan APP yang mencakup pula program tanggap bencana letusan Gunung Merapi, DIY dan banjir di Serang, Provinsi Banten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.