Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Unik Industri Pariwisata Okinawa Pikat Umat Muslim

Badan pariwisata Okinawa Convention & Visitors Bureau (OCVB) dengan Ketua Higashi Yoshikazu dan Chairman Yoshiyuki

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Cara Unik Industri Pariwisata Okinawa Pikat Umat Muslim
TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO
Brosur pariwisata Okinawa untuk kalangan umat Muslim dalam bahasa Inggris. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Badan pariwisata Okinawa Convention & Visitors Bureau (OCVB) dengan Ketua  Higashi Yoshikazu dan Chairman Yoshiyuki Uehara, Rabu (12/11/2013), menerbitkan brosur bahasa Inggris berisi berbagai petunjuk dan data pedoman baik tempat tinggal dan makanan yang diperuntukkan bagi wisatawan Muslim apabila tiba di Okinawa.

"Kami ingin membuat Okinawa sebagai tujuan wisata kalangan muslim dunia termasuk dari Indonesia," ungkapnya kepada pers yang dilipunh Tribunnews.com pula.

Brosur itu semacam pedoman berisi daftar 8 hotel yang direkomendasikan bagi kalangan muslim karena diperlengkapi dengan tanda-tanda arah ke Mekkah untuk sholat dan makanan halal. Demikian pula memuat 8 agen pariwisata yang menyelenggarakan tur bagi Muslim, dan enam toko makanan yang halal bagi kalangan muslim di sana. Tak ketinggalan tempat ibadah, mesjid yang bisa dikunjungi kalangan muslim juga tercantum di brosur tersebut.

Tujuan wisata tempat-tempat di kota Naha , ibukota  Okinawa  yang pantas dikunjungi kalangan Muslim tentu saja dituliskan semua di sana. Sirkulasi awal kini bari 3000 brosur akan disebarluaskan kepada umum.

Bulan Januari 2014 akan diperbarui  dan diterbitkan dalam bahasa Jepang. "Mudah-mudahan brosur ini bermanfaat bagi kalangan muslim dan dapat diterima dengan baik bagi kalangan muslim dunia nantinya," papar Higashi lebih lanjut.

Perusahaan tersebut telah menerima Grup Muslim sekitar 350 orang sejauh ini, tetapi di masa mendatang menargetkan  sedikitnya 1000 orang datang ke Okinawa.

Berita Rekomendasi

Sementara Uehara menekankan, "Sejauh ini memang prioritas pasar ke Cina dan Taiwan untuk menarik wisatawan asing,. Tetapi masa depan, kami targetkan kepada kaum Muslim di banyak negara. Olehkarena itu saya ingin mempromosikan dan  menargetkan Indonesia maupun Thailand," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas