Gigi Patah Potensi Sebabkan Kanker Mulut
Jangan sepelekan gigi patah kalau Anda tidak mau terserang kanker mulut.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan sepelekan gigi patah kalau Anda tidak mau terserang kanker mulut. Dokter gigi Peter Andreas mengatakan sisa patahan gigi yang tidak dibersihkan segera dapat berpotensi melukai lidah. Bila dibiarkan, tak menutup kemungkin luka menjadi infeksi yang menjadi cikal bakal kanker.
"Infeksi bisa semakin parah jika kebersihan mulut tidak dijaga," kata Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia saat jumpa pers Gerakan Sikat Gigi Bersama 200 Ribu Anak Indonesia oleh Pepsodent, Kamis (20/3/2014).
Kanker mulut bisa terjadi di lidah ataupun gusi. Dokter gigi Ratu Mirah Afifah yang hadir di kesempatan sama menambahkan perokok dan peminum alkohol 15 kali berisiko terserang penyakit ini. Gigi berlubang juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker mulut. Ini karena gigi berlubang bisa menjadi sarang sisa makanan yang berpotensi mengandung bakteri jahat.
"Oral cancer (kanker mulut) masih penyakit mulut pembunuh nomor delapan di dunia. Jadi patut diwaspadai," tutur Professional Marketing Manager Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk..
Keduanya mengimbau masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan giginya. Bila terjadi masalah pada gigi, segeralah memeriksakannya ke dokter. Cara menyikat gigi juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu cepat, maksimal dua menit.
Pastikan pula pasta gigi mengandung fluoride untuk menghilangkan plak yang mengandung bakteri jahat di gigi. Gunakan pasta gigi secukupnya, tak perlu sepanjang sikat. Cukup secuil di ujung bulu sikat.
Setelah sikat gigi dua menit, berkumur sekali saja agar fluoride tidak terbuang.
Sikat gigilah dua kali sehari, setelah sarapan (bukan sebelum) dan menjelang tidur.