20 Persen Orang Gajian Tidak Menikmati Pekerjaannya, Ini Penyebabnya
Ada banyak alasan kenapa ini terjadi. Lebih dari setengah mengatakan bahwa karena gaji kurang, sedangkan 31% karena merasa tidak berkembang.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Banyak pegawai tidak bahagia di tempat kerjanya. Sebanyak 20% pegawai di Amerika Serikat tidak bahagia di tempat kerja. Sementara 60% lainnya ingin berhenti kerja. Ini adalah hasil penelitian Rasmussen College dari 2000 pegawai.
Ada banyak alasan kenapa ini terjadi. Lebih dari setengah mengatakan bahwa karena gaji kurang, sedangkan 31% karena merasa tidak berkembang. Lalu sebanyak 26% merasa tidak nyaman, 20% merasa terlalu tertekan, 21% karena merasa tidak cocok dengan latar pendidikan dan 20% ingin kesempatan naik jabatan. Intinya, jumlah pegawai tidak bahagia cukup besar.
Ingin punya jalur karir yang tepat penting bagi 71% pegawai. "Punya jalur karir yang bagus penting sehingga tidak merasa kurang diperhatikan," ungkap Tamryn Hennessy, vice president di Rasmussen College. Namun sebanyak 35% pegawai enggan cari pekerjaan baru karena takut kehilangan penghasilan sementara 25% lainnya takut menyesal dengan keputusan mereka.
Menurut Tamryn ini tidak salah, sebab mencari pekerjaan baru sangat menegangkan namun jika menemukan apa yang sebenarnya diinginkan, maka akan terasa sangat berharga. (Businessnewsdaily)