Laporan Wartawan Tribunnews, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 50 desainer Tanah Air akan menyemarakkan gelaran Fashion Extravaganza di Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2014, 16 - 30 Mei mendatang. Sebanyak 11 desainer di antaranya bakal menampilkan karya mereka dalam sebuah peragaan tunggal di Hotel Harris.

Mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Defrico Audy, Didiet Maulana, Itang Yunasz, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Rafi Ridwan, Sofie, Stephanus Hamy, dan Deden Siswanto.

Masing-masing desainer sempat memamerkan satu rancangan mereka dalam jumpa pers JFFF yang digelar di Balai Kota, Selasa (29/4/2014). Jumpa pers tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Sementara itu, desainer lainnya akan tampil bersama dalam sejumlah minishow. Ada yang tampil bersama asosiasi desainer masing-masing, ada pula yang tampil berdasarkan tema.

Asososiasi dan organisasi mode yang turut serta dalam perhelatan ini antara lain Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Cita Tenun Indonesia (CTI), dan Yayasan Batik Indonesia.

Chairman JFFF Soegianto Nagaria menjelaskan, selain Hotel Harris, peragaan busana juga akan terkonsentrasi di Fashion Village di dalam area Mal Kelapa Gading (MKG)

"Koleksi yang ditampilkan di Fashion Village merupakan milik tenant di MKG serta stand di Fashion Village," ujarnya.

Lebih dari 50 stand akan berpartisipasi di Fashion Village.

Seluruh peragaan busana di Hotel Harris, kata Soegianto, dapat disaksikan khalayak secara live streaming diwww.jfff.info. "Agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat kekayaan budaya bangsa kita sekaligus kekreativitasan para desainer Tanah Air," tambahnya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selain Fashion Extravaganza, JFFF juga menggelar Gading Carnival Nite dan festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Namun di tahun ke-11-nya, Carnival Nite tidak menjadi pembuka JFFF karena dihelat di pertengahan acara, tepatnya 15 Mei.

JFFF sendiri berlangsung mulai 9 Mei - 1 Juni mendatang.

"Memasuki tahun pertama dalam dekade kedua, JFFF tetap konsisten mengusung semangat 'Transforming Indonesia into Global Taste'. Tujuannya untuk mengangkat citra, harkat, dan martabat Indonesia melalui industri yang berbasis budaya, khususnya mode dan kuliner," katanya.