Sarihusada Gelar Vitalac Visit Program, pamerkan Fasilitas Pengembangan dan Produksi
PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) melalui brandnya Vitalac bersama pakar gizi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) melalui brandnya Vitalac bersama pakar gizi, kesehatan dan tumbuh kembang anak serta selebriti melihat langsung mata rantai proses penelitian, pengembangan dan produksi susu pertumbuhan anak.
Brand Manager Vitalac Lydia Sahertian menyatakan, program Vitalac Visit ini dilakukan untuk memperlihatkan fasilitas yang dimiliki oleh Sarihusada dengan didukung sumber daya global milik Danone dalam kegiatan penelitian, pengembangan serta produksi.
"Kunjungan ke Pabrik Sarihusada di Klaten dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana Vitalac diproduksi menggunakan standar kualitas dan keamanan pangan berstandar internasional," katanya di Klaten, Sabtu (24/5/2014).
Peserta Vitalac Visit program ini antara lain Prof Hardinsyah (pakar ilmu gizi dan Guru Besar FEMA IPB), Prof M. Jufrie phD SpA(K) (Pakar Kesehatan Anak), psikolog Anna Surti, dan selebriti Nadya Mulya serta Melanie Putria.
Selain itu Vitalac juga secara resmi memperkenalkan Melanie Putria, mantan putri Indonesia, sebagai Brand Ambasador Vitalac.
"Vitalac merupakan susu pertumbuhan dengan '5 Star Nutri' dan diformulasikan secara cermat melalui kerjasama pusat penelitian dan pengembangan Sarihusada dan Danone yang berpusat di Yogyakarta, Singapura dan Utrecht, Belanda. Selain itu, formulasi '5 Star Nutri' juga dikembangkan untuk mendukung fungsi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal," kata Oi Po Leong, Direktur Riset dan Pengembangan Sarihusada.
"Saat ini Vitalac dengan kampanye '5 Star World' turut mendukung ibu membesarkan buah hati agar ia dapat menjadi seorang '5 Star Kid', seorang anak yang selangkah lebih maju di antara teman-teman sebayanya dan dapat memberikan kebanggaan kepada ibu. Karena kesuksesan 5 Star Kid adalah kesuksesan 5 Star Mom," ujarnya lebih lanjut.
Prof Hardinsyah, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB yang menjadi salah satu peserta menyatakan, produk gizi untuk anak harus didukung oleh penelitan agar kandungan gizinya sesuai dengan tahapan usia anak.
"Selain itu, proses produksi harus menggunakan standar keamanan pangan yang ketat mulai awal hingga akhir produksi."
Selain berkunjung ke Pabrik, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Merapi Project, sebuah Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pertanian dan Peternakan Terpadu di Merapi yang didukung oleh Sarihusada, Pemerintah Kabupaten Sleman dan Danone Ecosysteme.
Sebelumnya Vitalac mengajak rombongan pakar dan beberapa wartawan mengunjungi Danone Research Center di Utrecht, sebuah pusat riset global yang memiliki fasilitas modern di bidang early life nutrition dan advanced medical nutrition. Melalui kunjungan ini, Sarihusada ingin menunjukkan bahwa produk Vitalac diformulasikan dan dihasilkan melalui kerjasama 400 ilmuwan lokal Sarihusada dan ilmuwan global yang dimiliki Danone.
Untuk mendukung ibu dalam memberikan Informasi yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan buah hatinya, Vitalac juga memiliki 5 Star Experts yang terdiri dari beberapa pakar yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Ibu dapat bertanya secara langsung kepada para pakar melalui website Vitalac di www.vitalac.co.id. Mereka adalah dr. ArianiDewi Widodo, Sp.A. (dokter spesialis anak), Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si (psikolog anak dan keluarga), Nadia Mulya (pengamat gaya hidup), dan Yona Shelly, S.Gz.(nutritionist)