Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Daftar Miliarder yang Tak Butuh Gelar Sarjana

Para miliarder ini memang tidak menyelesaikan kuliahnya. Namun, pelajaran yang patut dipetik mereka memiliki gambaran yang jelas akan masa depan

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Daftar Miliarder yang Tak Butuh Gelar Sarjana
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM – Sering terdengar, berbagai kisah tentang orang yang menjadi sukses tanpa gelar akademik.

Bahkan, tidak sedikit yang menjadi orang-orang terkaya dunia.

Berikut beberapa sosok miliarder yang memilih meninggalkan pendidikannya di universitas untuk membangun kerajaan bisnis sendiri.

1. Bill Gates

Dari sekian miliarder yang tak lulus kuliah, pendiri Microsoft ini adalah yang paling sukses dan dikenal di seluruh dunia.

Dengan kekayaan sekitar 80 miliar dollar AS, ia adalah orang terkaya di dunia pada tahun 2013 dan 2014.

Ia masuk kampus bergengsi Harvard University tahun 1973, berkuliah selama 2 tahun sebelum DO (drop out) untuk membangun Microsoft bersama sahabatnya, Paul Allen. Pada tahun 1987, Gates menjadi miliarder termuda.

2. Mark Zuckerberg

Zuckerberg meluncurkan situs jejaring sosial Facebook dari kamar asramanya di Harvard University pada 2004 silam.

Akhir tahun 2004, pengguna Facebook telah mencapai 1 juta orang.

Hal ini membuat Zuckerberg tak lagi merasa perlu melanjutkan kuliah sehingga ia memutuskan keluar supaya bisa 100 persen menangani Facebook.

Zuckerberg saat ini menjadi miliarder termuda sepanjang sejarah, dan Facebook adalah situs yang paling banyak dikunjungi di dunia hari ini.

3. Michael Dell

Dell adalah pendiri dan CEO Dell Computer dengan total kekayaan mencapai 15,9 miliar dollar AS.

Ketika menjadi mahasiswa di University of Texas, ia mulai merakit komputer sendiri. Ia menjualnya secara langsung dan bisnis ini pun kian berkembang.

Sebelum DO, pada usia 19 tahun, Dell telah menghasilkan 80.000 dollar AS dari hasil menjual komputer.

Dell memutuskan keluar dari almamaternya untuk fokus pada bisnis dengan modal hanya 1.000 dollar AS. Pada tahun pertama bisnisnya, penjualan Dell mencapai 6 juta dollar AS.

Berita Rekomendasi

Ini membuat Dell menjadi produsen komputer terbesar dunia pada tahun 2001.

4. Ralph Lauren

Ralph Lauren memasuki industri mode sejak belia.

Ia meninggalkan Baruch College untuk bergabung dengan US Army.

Sejak itu, ia mulai mendesain dasi untuk Beau Brummel. Pada tahun 1976, ia meluncurkan lini mode Polo dengan modal 50.000 dollar AS.

Perusahaan mode Lauren terus berkembang menjadi merek khusus pria yang menjual pakaian, sepatu, parfum, hingga perhiasan.

5. Steve Jobs

Mendiang Jobs, pendiri Apple Inc dan Pixar, meninggalkan Reed College di Portland, Oregon, setelah 6 bulan kuliah.

Tahun 1974, Jobs menjadi desainer video game untuk Atari. Namun, pekerjaan itu tak bertahan lama, dan ia pun pergi ke India.

Pada usia 21 tahun, Jobs membuat Apple Computers bersama Steve Wozniak di garasi rumahnya. Inovasi menjadi trademark Apple.

Pada tahun 1985, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple.

Tetapi setelah itu, dia kembali memimpin pada tahun 1997 dan berhasil membangkitkan Apple dari keruntuhan.

Jobs wafat karena tumor pada tahun 2011.

Para miliarder ini memang tidak menyelesaikan kuliahnya.

Namun, pelajaran yang patut dipetik adalah mereka memiliki gambaran yang jelas akan masa depan mereka dan ingin mewujudkannya dengan tangan sendiri.

Di samping itu, mereka tahu bagaimana mengambil risiko.

Inovasi dan tekad yang kuat adalah kunci kesuksesan mereka.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas