Waspadai Penipuan Puluhan Juta Dari Tas Louis Vuitton Versi KW
Sudah banyak wanita tertipu puluhan juta dari peredaran tas Louis Vuitton palsu! Waspadalah ...
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin Anda pernah mendengar atau bahkan pernah mengalami sendiri, tertipu membeli tas palsu dengan harga jutaan rupiah. Memang benar bahwa seiring waktu, produksi tas branded palsu terus bergulir tanpa batas. Salah satu yang paling banyak ditiru adalah tas dari rumah mode di Paris, Louis Vuitton (LV).
Tak bisa dibayangkan betapa menjengkelkannya ketahuan mengenakan tas LV palsu oleh teman sepergaulan atau kolega kerja di kantor. Malu? Sudah pasti. Maka dari itu, jika tak ingin tertimpa momen sarat aib yang demikian, simaklah uraian mengenai cara membedakan tas LV asli atau tiruan, berikut ini:
Warna dan lapisan tas
Jenis dan warna lapisan dalam tas LV asli selalu sama di setiap koleksi, hanya motifnya yang berbeda-beda disesuaikan dengan tren dan musim. Selain itu, dalam tas LV yang asli terdapat tulisan “Louis Vuitton Paris-Made in France”, atau “Louis Vuitton Paris-Made in the USA”.
Logo
Logo dua huruf “L” dan “V” yang termahsyur tersebut tidak akan terputus pada lipatan jahitan tas. Namun, apabila salah satu dari huruf tersebut harus terpotong oleh jahitan, biasanya logo akan kembali tersambung di sisi tas lainnya dengan halus, tak terpecah, dan proporsional.
Pada tas LV palsu, potongan logo terpotong oleh alur jahitan di bagian tepi tas, dan tidak tersambung di sisi lainnya, jadi seperti terputus begitu saja.
Warna merah
Tidak ada logo tas LV yang menggunakan warna merah. Bahkan pada tas LV seri Monogram Multicolore yang warna-warni sekali pun. Ingat, LV tidak pernah membumbuhkan warna merah pada dua huruf yang menjadi lambang kemahsyuran seseorang tersebut.
Nah, detil warna merah inilah yang sering luput dari perhatian para produsen tas tiruan. Mereka berpikir, karena seri Monogram Multicolore menggunakan banyak warna, dengan ceroboh mereka pun menggunakan ragam rona secara acak, salah satunya adalah warna merah.
Perhatikan huruf “O”
Setiap tas Louis Vuitton yang orisinal dirancang dengan bentuk huruf “O” bulat sempurna. Nah, tas tiruan biasanya memiliki bentuk huruf “O” cenderung oval. Meskipun tak dimungkiri, semakin banyak tas palsu yang sulit dideteksi secara kasat mata.
Namun, untuk menghindari masalah hukum yang pelik, banyak produsen tas tiruan mengelabui pembeli dengan bentuk huruf “O” yang sengaja dibuat lebih oval.
Jahitan tas
Proses produksi adalah tahap pembuatan tas yang paling krusial, dan LV sangat memperhatikan seluruh detil pada masing-masing fitur tas. Salah satunya adalah jumlah jahitan. Bila pada satu pegangan tas memiliki enam jahitan, maka pada sisi lainnya juga memiliki enam jahitan. Ini adalah trik jitu dalam mengidentifikasikan tas LV asli atau palsu.
Maka dari itu, sebelum membayarkan sejumlah uang, pastikan tas LV incaran Anda memiliki jumlah jahitan yang sama di setiap sisinya. Sebab, LV tidak pernah memproduksi tas dengan jumlah jahitan yang berbeda di setiap bagian dan sisi tas mereka nan mewah dan mahal.
Kombinasi warna
LV telah memproduksi tas seri Monogram Multicolore selama bertahun-tahun, dan kombinasi warna yang mereka gunakan selalu sama. Bila Anda ragu, coba tengok situs resmi LV untuk memastikan kombinasi warna yang akurat.
Pada tas Monogram Multicolore warna hitam, kombinasi warna yang tepat adalah fuchsia,putih, hijau, kuning tua, pink pekat, ungu tua, hijau kekuning-kuningan, dan biru muda.
Program diskon
Louis Vuitton tidak pernah mengobral tas mereka, sekali pun terdapat cacat yang minim dan nyaris tidak tampak oleh mata. Mereka memilih untuk menghancurkan tas tersebut, begitulah cara LV menjaga citra dan kualitas tas sesuai harga yang ditawarkan.
Jadi, jangan pernah berharap menemukan butik resmi LV yang menggelar diskon, karena Anda hanya kecewa berkepanjangan. Harga tas LV yang terbilang relatif terjangkau biasanya adalah bekas pakai, ini pun bukan dijual oleh butik resmi, melainkan langsung oleh sang pemilik tas secara pribadi.
Dewi Wulandari Sumber Mag For Women