Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kiat Kenalkan Pacar di Hari Lebaran

Momen lebaran biasanya dirayakan bersama keluarga besar dengan cara silaturahmi. Manfaatkan silaturahmi untuk mengenalkan pasanganmu ke dalam keluarga

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Kiat Kenalkan Pacar di Hari Lebaran
Istimewa/@berthasekunda
Psikolog Bertha Sekunda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen lebaran biasanya dirayakan bersama keluarga besar dengan cara silaturahmi. Manfaatkan silaturahmi untuk mengenalkan pasanganmu ke dalam keluarga. Hal ini berguna untuk mengetahui dan mengenal karakter pasanganmu.
Tentu kamu tidak ingin suatu saat kaget karena ada banyak hal yang tersembunyi darinya. Bisa jadi saat di sekolah, kampus atau di tempat kerja, orang yang kamu sayangi itu selalu nampak baik. Tetapi sebenarnya tidak demikian adanya. Nah, inilah saatnya secara natural, kamu melibatkan pasanganmu dalam kegiatan silaturahmi bersama keluarga.

Selain itu, mengajak pasangan bersilaturahmi ke orangtua, membuat orangtua bisa lebih mengenal pasanganmu dan memberikan masukan, dukungan jika ada masalah-masalah tertentu. Namun tentunya ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Jangan asal membawa pacar atau teman dekat ke silaturahmi keluarga tanpa persiapan.

Coba simak beberapa tips dibawah ini, baik jika kamu yang mengajak pasangan untuk bersilaturahmi lebaran dengan keluarga, maupun kamu sebagai yang diajak bersilaturahmi kedalam keluarganya.

1. Komunikasikan dengan pasanganmu terkait beberapa hal ini
a. Rasa nyaman.Diskusikan apa yang membuat pasanganmu merasa nyaman diantara lingkungan baru yang notabene adalah keluarga besarmu. Mungkin dia tidak mau duduk sendiri, atau tidak mau berlama-lama.

b. Status hubungan. Diskusikan terkait status apa yang akan kalian publikasikan ke keluarga. Misalnya:
- Teman dekat : Jika masih benar-benar belum yakin dan masih tahap perkenalan sangat awal.
- Pacar : jika memang kamu dan pasanganmu sudah yakin bahwa status pacar adalah yang akan dikenalkan ke keluarga besar.
- Calon : Kesan pertama saat mendengar kata “calon” adalah mengarah ke arti calon suami atau calon istri tentunya. Bukan calon pacar. Jadi sebaiknya mengenalkan sebagai calon, jika memang sudah benar-benar akan ada tahap berikutnya.

c. Budaya keluarga. Sampaikan kebiasaan apa yang biasanya dilakukan di dalam keluarga. Misalnya jika sudah berkumpul maka harus ikut makan bersama, sehingga lupakan diet untuk sementara, namun tetap mengambil makanan secukupnya. Atau budaya bertukar cerita.

d. Anggota keluarga. Sampaikan tentang siapa saja anggota keluarga yang akan ditemui pasanganmu, silsilah keluarga secara singkat, dan peran-peran mereka dalam kehidupanmu selama ini.

BERITA TERKAIT

2. Penampilan
a. Bagi perempuan, pilih baju yang rapi dan sopan, tanpa aksesoris yang berlebihan. Dandanan yang sederhana dan alami akan lebih nyaman dipandang, dibandingkan dengan make up yang kurang sesuai.

b. Bagi laki-laki, tampilah dengan rapi, bersih dan wangi. Berikan kesan yang menunjukkan bahwa meskipun laki-laki, namun kamu cukup bisa merawat diri sendiri.

3. Komunikasikan kepada orangtua
Sampaikan kepada orangtua terkait status hubungan kalian dengan jujur dan bagaimana kondisi saat silaturahmi yang kalian harapkan. Diskusikan. Yakinlah bahwa orangtua akan bisa memahami apapun kondisi kamu, dan memberikan support yang terbaik, sejauh kamu terbuka dengan orangtuamu apa adanya.

4. Materi pembicaraan
Rencanakan apa saja yang akan jadi bahan pembicaraan saat diajak ngobrol sama keluarga sehingga tidak mati gaya dan malah membicarakan hal yang sebenarnya tidak perlu diceritakan.

a. Masalah sekolah, kampus, pekerjaan : ceritakan peran dan kegiatanmu di sekolah, kampus atau pekerjaan saat ini dan kedepannya. Banyak cerita yang bisa kamu sampaikan sehingga menunjukkan bahwa kamu pribadi yang positif dan produktif.

b. Masalah keluarga : jangan membicarakan aib keluarga sendiri, ceritakan hal-hal yang positif dan menyenangkan untuk diceritakan kepada orang lain. Ingat, ini lebaran, bukan moment curcol.

c. Masalah hobi : hobi bola, traveling, makan, jalan-jalan, keterlibatanmu dalam komunitas tertentu bisa membuka

5. Etika
Jangan pernah lupa bahwa di setiap hubungan sosial di lapisan masyarakat manapun, pasti ada etika nya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya:
a. Hindari kalimat negatif. Biasakan yang di ujung lidah adalah kalimat yang menyenangkan orang lain. Lontaran pujian dan penghargaan terhadap orang lain akan lebih baik disampaikan daripada sedikit kritikan yang akan diingat sepanjang masa.

b. Gadget mania. Main games atau posting di media sosial menggunakan gadgetmu saat bersilaturahmi boleh saja sesekali, tetapi jangan sampai gadget/handphone membuat kamu terkesan sebagai pribadi yang ignorance/ tidak peduli/cuek dan kurang punya tata krama. Semodern-nya lifestyle dan budaya mu, usahakan tetap menjadi pribadi yang menghargai dan berempati terhadap orang lain.
Semoga lancar persiapannya ya.

Segera kirim pertanyaan Anda tentang topik pojok curhat kepada Bertha Sekunda dengan mengisi komentar di bawah ini. Nantikan jawaban pertanyaan Anda di situs ini. (@berthasekunda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas