Penyebab Organ Kewanitaan Kering dan Solusinya
Keringnya organ intim pada wanita tentu membuat tak nyaman saat berhubungan intim. Ini solusinya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Vagina yang kering dapat menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan, dan sakit saat berhubungan seks. Untuk menghindari rasa sakit dan menderita, kenali apa penyebab vagina kering Anda.
Berikut ini adalah beberapa penyebab vagina kering yang dapat mempengaruhi semua kelompok umur, seperti dilansir healthmeup
Menopause. Tingkat estrogen membantu mempertahankan pelumasan di vagina, tetapi pada saat menopause tingkat hormon tersebut menurun. Inilah penyebab vagina kering dan iritasi pada vagina. Hal ini juga disebut sebagai atrofi vagina.
Masalah kesehatan wanita lain yang terkait, seperti melahirkan, menyusui, pengangkatan ovarium dan obat untuk endometriosis yang menurunkan hormon estrogen sehingga menjadi penyebab vagina kering.
Kanker. Radiasi atau kemoterapi juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.
Gangguan sistem kekebalan tubuh. Gangguan yang menyerang sel-sel yang mengeluarkan kelembaban bagi tubuh, juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.
Obat. Beberapa anti-depresan dan obat-obatan alergi pun dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.
Foreplay. Sebelum berhubungan seks, sebaiknya lebih lama melakukan foreplay. Ini dapat membantu melumasi vagina dan mencegah kekeringan.
Stres. Setiap bentuk stres juga berdampak pada tingkat estrogen.
Ada beberapa obat yang tersedia untuk meringankan ketidaknyamanan pada vagina. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum obat yang tepat untuk hal tersebut. Selain terapi estrogen, mengurangi stres, mengonsumsi banyak air agar tetap terhidrasi, diet, dan foreplay adalah hal-hal yang dapat mencegah vagina kering.