Kurang Pas Kalau Menikmati Sake Bersama Sushi
Sake adalah salah satu minuman beralkohol asal Jepang yang cukup dikenal di seluruh dunia.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sake adalah salah satu minuman beralkohol asal Jepang yang cukup dikenal di seluruh dunia.
Cukup populer pula di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, seiring menjamurnya restoran Jepang yang menjual minuman tersebut.
Kendati begitu, rupanya masih banyak orang yang masih salah persepsi dalam hal cara penyajiannya.
"Jangan dihangatkan!" seru celebrity chef Akira Back saat ditemui Tribunnews.com di acara grand opening restoran terbarunya "Akira Back" di MD Penthouse, Jumat (22/8/2014).
Akira Back adalah salah satu restoran teranyar di jantung Ibu Kota yang menyajikan pilihan kuliner Jepang dengan sentuhan Korea. Berbagai pilihan sake juga dapat ditemui di sini.
Terbuat dari beras yang difermentasikan, sake seharusnya diperlakukan layaknya minuman beralkohol lainnya, yakni disajikan dalam kondisi dingin.
"Dihangatkan akan membuat cita rasa alkohol hilang. Saya sarankan untuk menyimpannya di ruang bersuhu sekitar 5 derajat celcius. Walau harus dingin, jangan dipaksakan dengan menambah es batu," ujar chef keturunan Korea yang lama berdomisili di Amerika Serikat itu.
Untuk pairing, atau seni memadukan makanan dengan minuman tertentu, Akira menyarankan sashimi sebagai makanan peneman terbaik sake.
"Kalau sushi bisa saja. Namun agak kurang pas karena sushi menggunakan nasi yang tak lain terbuat dari beras," ujar chef yang restorannya digandrungi kaum selebritas Hollywood itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.