Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Perhiasan Jimat Nusantara karya Happy Salma dan Dewa Sri Luce Rusna

Happy Salma menelurkan koleksi perhiasan bernuansa etnik terbarunya untuk Tulola Jewelry yang bertajuk "The Journey - Tanah Air".

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Perhiasan Jimat Nusantara karya Happy Salma dan Dewa Sri Luce Rusna
TRIBUNNEWS.COM/ DANIEL NGANTUNG
Happy Salma menelurkan koleksi perhiasan bernuansa etnik terbarunya untuk Tulola Jewelry yang bertajuk The Journey - Tanah Air . 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdiri dari puluhan ribu pulau, alam yang cantik, dan warisan budaya yang beragam sekaligus unik, Indonesia tiada hentinya memancarkan pesonanya.

Keindahan inilah yang sekali lagi mengilhami Happy Salma untuk menelurkan koleksi perhiasan bernuansa etnik terbarunya untuk Tulola Jewelry yang bertajuk "The Journey - Tanah Air".

Tulola Jewelry yang berdiri pada 2011 merupakan sebuah proyek kolaboratif Happy bersama sahabatnya, Dewa Sri Luce Rusna.

Keduanya saling bersinergi. Happy bertindak sebagai konseptor sementara Sri yang berlatar belakang sebagai desainer aksesori bertugas menginterpretasikan konsep Happy ke dalam desain.

Bernuansa etnik dengan sentuhan detail modern, sarat akan filosofi keindonesiaan, dan dibuat tangan-tangan para artisan di Bali menjadi ciri khas desain Tulola Jewelry.

"The Journey - Tanah Air" adalah koleksi ketiga dari duo setelah sukses dengan koleksi "Juwita Malam" (2012) dan "Pita Loka" (2013).

Berita Rekomendasi

"Inspirasinya datang dari perjalan kami ke Bali, Yogyakarta, dan Solo. Indonesia menyediakan keindahan alam dan budaya yang tiada habisnya untuk dieksplor," ujar Happy saat acara peluncuran koleksi tersebut yang digelar Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, beberapa waktu lalu.

Berbeda dari peluncuran koleksi sebelumnya, acara peluncuran "The Journey - Tanah Air" dikemas dengan konsep unik. Happy menggandeng sejumlah sahabatnya sesama seniman pertunjukan seperti Dira Sugandi, Ayushita, Olga Lydia, dan Dewi Lestari untuk bernyanyi dan membaca sepenggal puisi yang mengangkat keindahan Indonesia.

Terbuat dari pilihan emas dan perak berkualitas, "The Journey - Tanah Air" terdiri dari berbagai pilihan aksesori, mulai dari cincin, kalung, gelang, sampai bros.

"Konsep desainnya kali ini lebih seperti jimat. Kalau dulu dramatis, sekarang lebih dewasa," tutur Happy.

Untuk saat ini, Tulola baru membuka galeri di Bali mengingat koleksinya merupakan buah karya para perajin di Bali. Selain koleksi ready to wear atau siap pakai, Tulola juga melayani pesanan khusus bagi pelanggan yang menginginkan perhiasan sesuai seleranya. Harganya berkisar dari Rp 600.000 hingga Rp 5 juta.

"Untuk saat ini kami belum berminat masuk ke pasar ritel karena para perajin kami bukan kuli. Kami juga ingin menghargai karya mereka yang one of a kind," ungkapnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas