Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Saat Asisten Rumah Tangga Belajar Memasak Masakan Jepang

Digelar oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, kelas tersebut memang ditujukan untuk para Asisten Rumah Tangga Jakarta.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Saat Asisten Rumah Tangga Belajar Memasak Masakan Jepang
TRIBUNNEWS.COM/ DANIEL NGANTUNG
Kelas memasak menu Jepang untuk para Asisten Rumah Tangga (ART) di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anika (23) begitu serius memerhatikan gerakan tangan Chef Kevindra Prianto mencincang-cincang lobak Jepang. Lobak itu nantinya Chef Kevindra gunakan sebagai bahan utama memasak beef gyu don original.

Saat itu, Anika yang sehari-harinya mencari nafkah sebagai asisten rumah tangga (ART) itu sedang mengikuti kelas masak hidangan Jepang yang dipimpin Chef Kevindra di Ranch Market Pondok Indah, Rabu (17/9/2014) siang.

Digelar oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, kelas tersebut memang ditujukan untuk para ART Jakarta.

Selain Anika, hadir pula sekitar 10 ART lainnya yang datang atas permintaan majikan mereka.

Kelas berlangsung santai dan hangat. Di salah satu ruangan yang memang didesain sebagai dapur untuk kelas memasak itu, para ART duduk manis mengelilingi Chef Kevindra. Mereka mengamati secara saksama gerak-gerik Chef Kevindra yang dengan lihainya memasak masakan Jepang.

Selain beef gyu don original, ada dua hidangan lainnya yang mereka pelajari siang itu, daigaku imo sebagai hidangan pencuci mulut dan chawan mushi (kaiseki).

Sembari memasak, Chef Kevindra tak bosan-bosannya mendorong peserta untuk bertanya.

Berita Rekomendasi

"Kalau mau bertanya, jangan malu-malu yah. Tanyakan saja," seru dia.

Mendapat sinyal dari chef, para peserta pun langsung melontarkan berbagai pertanyaan, mulai dari nama-nama bahan, ketersediaannya, hingga cara mengolahnya.

Anika pun tak mau ketinggalan. Perempuan asal Tegal yang telah bekerja sebagai ART di Jakarta sejak kima tahun itu tampak antusias ketika Chef Kevindra membeberkan kiat-kiat membersihkan daging dengan benar.

"Ooo.. Baru tahu saya kalau daging engga boleh dicuci pakai air," ujarnya tanpa logat Tegal yang kentara. Sebelumya sang chef menjelaskan sangat tidak disarankan mencuci daging dengan air.

"Bagian daging yang telah bersentuhan dengan air akan lebih mudah terkontaminasi bakteri karena darahnya ikut larut. Apalagi bila suhu air lebih rendah dari daging," terang Chef Kevindra.

Di sudut lain, tampak seorang peserta sibuk memotret botol Shoyu dan Mirin, dua saus utama untuk hidangan Jepang.

Pertama kali mengikuti kelas memasak semacam ini, Anika mengaku terpukau oleh kemudahan cara memasak masakan Jepang. Ia pun tak sabar untuk segera mempraktikannya di rumah nanti.

"Sederhana, tapi rasanya mewah," kata Anita yang mengaku belum pernah memasak masakan Jepang sebelumnya.

Chef Kevindra sendiri mengakui, membuat masakan Jepang dirasa lebih mudah ketimbang masakan Indonesia lantaran tekniknya yang sederhana.

"Hanya saja bahannya agak susah ducari dan terbatas. Mau menyubsitusinya dengan bahan lain tidak bisa," jelas dia.

Selasai dimasak, masakan pun segera disajikan di atas piring. Masing-masing peserta mendapat satu piring. Selain menyicip di tempat, beberapa peserta memilih menyisakannya untuk dibawa pulang.

"Sebagai bukti buat majikan juga," seloroh salah seorang peserta. Ada pula yang beralasan sebagai acuan rasa saat mencoba di rumah nanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas