TRIBUNNEWS.COM - Tatiana Wiliams (42), perempuan transjender berkulit hitam ini mengaku telah melakukan lebih dari 100 injeksi di pasar gelap illegal untuk mendapatkan bokong besar yang menurutnya seksi.

Kebiasaan suntik silikon ini telah Williams lakukan sejak 20 tahun terakhir. Tak heran, ia telah menghabiskan uang sebanyak 60.000 Poundsterling atau setara dengan Rp 1 miliar rupiah!

 "Apapun proses yang harus aku lalui, aku bersedia untuk melakukannya, karena impianku hanya menjadi seorang perempuan sejati. Aku senang menjadi seorang showgirl, jika ada seseorang yang menyuruhku untuk melakukan X,Y,Z, maka aku akan melakukannya, jika itu dapat membantuku mendapatkan uang untuk melakukan prosedur kecantikan lainnya," terangnya.  

Sekarang dalam bokong Williams terdapat tujuh kilogram silikon. Seperti yang ia katakan pada program televisi This Morning bahwa silikon dalam bokongnya tersebut tidak menjadi beban dan mengganggu kesehatan.

"Setelah beberapa lama, rasanya seperti daging, dan terasa lembut, sama seperti perempuan normal. Aku tidak memiliki masalah saat duduk. Rasanya sama saja seperti bokong pada umumnya. Aku memiliki tulang panggul yang kecil, tetapi bokongku besar. Jadi tidak seimbang. Ketika aku mulai membuat diriku terlihat seperti perempuan, Aku tak pernah berkeinginan menjadi normal. Aku tak pernah ingin terlihat seperti perempuan kebanyakan. Aku ingin ketika berjalan ke dalam sebuah ruangan, semua pria terpesona melihatku dan aku telah melakukan semuanya. Aku menyuntik kaki hingga kepalaku dengan silikon,” terangnya.

Lebih lanjut, Williams mengaku sebagai orang yang beruntung karena meski menjalani operasi atau suntik injeksi di pasar gelap, dia tidak mengalami efek samping apapun. Sementara itu, seperti yang ia akui bahwa banyak temannya yang tewas akibat menjalani operasi serupa.

Sejauh ini, Williams yang bermukim di Miami,  Florida, Amerika Serikat telah melakukan operasi plastik dan menyuntikkan implan di bagian dagu, payudara, dan bokong. Selain itu juga melakakn operasi laser. Seluruh prosedur tersebut dilakukan lewat pasar ilegal di klinik tanpa izin resmi.

"Aku pernah melihat orang keracunan silikon. Mereka jadi berubah hitam kebiruan, kemudian mereka tak dapat berjalan lagi. Aku juga pernah melihat seluruh dada seseorang hilang. Aku pernah melihat semuanya," ujarnya saat menjelaskan mengapa dirinya begitu nekat melakukan hal berisiko tinggi di tempat ilegal.

Faktor biayalah yang membuat Williams tetap memilih opersi di pasar gelap. "Aku adalah salah satu orang yang beruntung. Tiap hari aku berlutut, bersyukur pada Tuhan, bahwa ia telah membantuku melalui semua ini."

Masa kecil Williams adalah masa kecil bahagia, dan penuh dengan cinta. Ia tumbuh sebagai seseorang yang positif dan produktif. Sampai akhirnya ketika ia kecil, ia sadar bahwa ia tidak tertarik dengan lawan jenis, melainkan dengan sesama jenis, dan akhirnya ia memutuskan untuk hidup sebagai seorang perempuan saat remaja akhir. Keluarga Williams membebaskan dirinya untuk menjadi apapun yang ia inginkan.

Apa yang mendasari dirinya untuk mengubah kelamin menjadi seorang perempuan. Semua berawal dari ketertarikannya pada teman sesama jenis kala dirinya remaja. Melihat semua yang dilalui oleh Williams, keluarganya tidak melarang apapun, mereka membebaskan semua keputusan hidup padanya.

Seorang ahli bedah plastik, Dr Constantino Mendieta yang memeriksa kondisi Williams, mengatakan bahwa dia tidak memiliki masalah apapun dengan tubuh bekas operasi plastik di pasar gelap.

Namun demikian, Dr Mendieta menyarankan dengan tegas pada semua orang, pria dan wanita, untuk tidak mencontoh Wiliams melakukan operasi plastik tanpa pengawasan dokter spesialis yang berpengalaman. (Silvita Agmasari)