Gampangnya Gabung ke Komunitas Indonesia Makan Sayur
Adalah presenter Sophie Navita yang mengenalkannya lewat hastag atau tanda pagar #IndonesiaMakanSayur di twitter
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semua orang pasti sudah mahfum bahwa sayuran dan buah merupakan makanan sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, sayangnya, tidak semua orang suka dan tertarik mengonsumsinya. Realitas ini mendorong sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Komunitas Indonesia Makan Sayur untuk berkampanye agar semua orang mulai mengkonsumsi sayur dan buah.
Nama Indonesia Makan Sayur mulai naik daun setelah kampanye di media sosial. Adalah presenter Sophie Navita yang mengenalkannya lewat hastag atau tanda pagar #IndonesiaMakanSayur di twitter, pada awal tahun 2013. Di situ, Sophie berbagi pikiran atau ide bertema makanan atau minuman berbasis tumbuhan yang sering dibuatnya sendiri selama ini.
Citra Kirana, Direktur Program Komunitas Indonesia Makan Sayur menyatakan, komunitas ini terbentuk melalui sosial media dan sudah diikuti oleh banyak masyarakat Indonesia. Siapapun yang menunjukkan kegiatan dengan topik makanan lalu menggunakan hastag #IndonesiaMakanSayur sudah menjadi bagian dari komunitas.
Anggota komunitas ini berasal dari beragam latar belakang profesi. Mereka mengadakan kegiatan yang beragam pula, seperti berbagi pengalaman dan ide mengenai berbagai topik kesehatan hingga pemutaran film tentang makanan sehat. "Selain itu, ada juga kelas mengenai pengolahan sayuran mentah," ujar Citra.
Sophie Navita, sang inisiator Indonesia Makan Sayur juga telah memperkenalkan kampanye makan sayur melalui situs berbagi video youtube. Salah satu yang diperkenalkan adalah pembuatan greensmoothie, yakni campuran antara buah dan sayur berdaun hijau.
Untuk pemula disarankan komposisinya 60% buah dan 40% sayur berdaun hijau. Contohnya, green pinacolada, yaitu campuran buah nanas dan sayur pokcoy. Josephine Inggri Ayuningtyas, anggota komunitas ini mengaku tertarik bergabung dengan komunitas ini sejak pertengahan tahun lalu setelah mengetahuinya dari jejaring sosial.
Sejak bergabung dengan komunitas ini, Josephine menjadi seorang vegetarian. Namun levelnya belum seperti Sophie Navita yang sudah menjadi vegetarian yang tidak mengkonsumsi telur dan susu. "Dengan mengkonsumsi sayur dan buah tubuh tak gampang sakit," katanya.
Menjadi anggota komunitas ini tak dipungut biaya. Anggota hanya akan mengeluarkan biaya jika ingin mengikuti kelas. Misalnya, kelas mengolah sayur mentah. Kelas ini digelar 2-5 Oktober 2014 di Bentara Budaya Jakarta dalam event Organic Green and Healthy Expo of Indonesia. Biaya mengikuti acara ini Rp 175 .000 per orang.
Apakah Anda tertarik bergabung dalam gerakan ini ? Caranya gampang. Yuk, ikut mengampanyekan hastag #IndonesiaMakanSayur demi Indonesia yang sehat dan lebih baik.