Veronica Tjahaja Purnama Pilih Busana Tukang Jahit ketimbang Desainer
Di acara itu, Veronica tampil anggun dalam balutan blouse batik tulis yang dipadu dengan rok batik bersiluet A.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri PLT Gubernur DKI Jakarta Veronica Tjahaja Purnama menunjukkan batang hidungnya di pembukaan Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival di Jakarta Convention Center, Rabu (22/10/2014).
Di acara itu, Veronica tampil anggun dalam balutan blouse batik tulis yang dipadu dengan rok batik bersiluet A. Ikat pinggang mungil tampak melilit blouse tersebut sehingga menyumbangkan kesan chic. Mukanya minim polesan.
Ditanya soal pilihan busananya, ibu tiga anak itu menuturkan batik seperti sudah menjadi busana wajib baginya. Baginya, batik adalah warisan budaya yang perlu dilestarikan.
"Terutama batik tulis. Pembuatannya saja membutuhkan waktu selama enam bulan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melestarikannya dengan mengenakannya," ujar Veronica yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda DKI itu.
Ia mengatakan hampir seluruh koleksi batiknya didominasi batik tulis. Beberapa di antaranya diolah menjadi busana. Untuk mengolahnya, Veronica lebih memilih tukang jahit biasa ketimbang meminta bantuan desainer.
"Jarang pakai baju (buatan) desainer. Biasanya saya desain sendiri lalu meminta penjahit biasa untuk menjahitnya," kata Veronica.