Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ketika Para Model Pamerkan Karya Desainer di Catwalk yang Tak Lazim

Bazaar Fashion Festival 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 22-26 Oktober, mengusung konsep panggung catwalk yang tak biasa.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketika Para Model Pamerkan Karya Desainer di Catwalk yang Tak Lazim
TRIBUNNEWS.COM/DANIEL NGANTUNG
Bazaar Fashion Festival 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 22-26 Oktober, mengusung konsep panggung catwalk yang tak biasa. 

Laporan Wartawan Tribunews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bazaar Fashion Festival 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 22-26 Oktober, mengusung konsep panggung catwalk yang tak biasa.

Selain satu arena dengan panggung catwalk berdesain konvensional, hadir pula White Cube Stage. Tidak ada panggung catwalk di ruangan serba putih yang cukup lapang ini. Di sini, para desainer menampilkan karyanya dalam format presentasi biasa.

"Konsepnya masih baru di Indonesia. Sementara di luar negeri sudah lazim. Ini mirip konsep presentasi desainer kepada para buyers," kata desainer Didi Budiardjo.

Didi adalah salah seorang desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang mempresentasikan koleksinya di White Cube Stage.

Ia mengatakan konsep tersebut memungkinkan para tamu merasa lebih intim dengan karya para desainer. Seperti yang terlihat saat peragaan busana koleksi resort 2015 karya Didi, para tamu dapat melihat lebih dekat 12 karya sang desainer.

Para model berkeliling menembus kerumunan tamu, lalu berhenti dan berpose di atas balok-balok putih berbagai ukuran. Para tamu leluasa memotret dan melihat lebih dekat karya desainer. Suasananya seperti berada dalam galeri di mana para tamu sedang menikmati patung-patung hidup.

Berita Rekomendasi

Adapun Didi tampak berdiri di tengah-tengah tamu. Para tamu pun mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi langsung dengan desainer.

Di sisi lain, konsep ini menjadi tantangan tersendiri bagi wartawan foto yang ingin mengabadikan satu per satu busana dalam format full-body karena harus berebut "spot" terbaik dengan para tamu.

"Konsep ini bisa menjadi alternatif bagi desainer muda yang ingin menggelar peragaan busana tanpa memakan biaya banyak namun pesan dapat tersampaikan dengan maksimal," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas