Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Oscar Lawalata mencatat  hari yang bersejarah dalam karier desainernya, Sabtu (25/10/2014) lalu. Ia meluncurkan iam-o.com, situs berbelanja daring pertamanya yang khusus menjual busana siap pakai di bawah label terbarunya, I AM O.

Koleksi tersebut secara perdana ia tampilkan di Bazaar Fashion Festival 2014 di hari yang sama.

Oscar mendedikasikan I AM O untuk kaum muda yang ingin tampil modis namun dalam harga terjangkau. Adapun alasan Oscar merambah ranah digital untuk menjawab perubahan konsep dagang yang kian mengarah pada konsep e-commerce.

Untuk koleksi kapsul pertamanya di I AM O, Oscar mengusung tema Totem. Koleksi ini menawarkan pilihan busana bergaris desain minimalis dengan sentuhan tailoring bernuansa tribal dan etnik.

Alih-alih memunculkan nuansa tribal dengan penggunaan kain tradisional, putra pertama aktris Reggy Lawalata itu menciptakan motif sendiri. Menggunakan teknik digital printing, Oscar mencetak motif tersebut di atas katun.

Masing-masing motif memiliki filosofinya tersendiri yang menggambarkan enam personifikasi pribadi seseorang. Totem Pop misalnya yang mewakili kepribadian yang berani dan bersemangat mengejar mimpi. Palet warnya seputar kuning, oranye dan turquoise.

Lalu ada Totem Tok yang Oscar tujukan bagi mereka yang berpribadi jenaka dan "nakal". Palet warna terdiri dari biru gelap, tosca, dan kuning.

Semuanya itu, ia terjemahkan ke busana-busana bergaya urban. Selain padu padan blouse dan atasan longgar dengan celana super pendek, koleksi tersebut juga didominasi pilihan terusan longgar bertumpuk.

Usai presentasi tersebut, koleksi sudah bisa langsung dipesan melalui situs tersebut sebelum masuk ke pasar ritel.

Selain Totem, Oscar juga menyuguhkan koleksi Timor dari label Oscar Lawalata Culture yang mengangkat tema "Timor".