Memadupadankan Perhiasan Berlian dengan Acara yang Akan Dihadiri
Memilih perhiasan berlian idealnya disesuaikan dengan konsep atau situasi acara yang akan dihadiri.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunci tampil maksimal dengan perhiasan berlian sejatinya tidak ditentukan oleh seberapa mahal perhiasan itu. Semuanya bergantung pada bagaimana si pengguna memadupadankan perhiasan yang tepat sesuai dengan acara yang dihadirinya.
Di era serba mengedepankan penampilan seperti sekarang ini, produk-produk mode menjadi kian beragam dalam hal desain. Tidak hanya busana, tapi termasuk pula perhiasan.
Ironisnya, tawaran yang bervariasi itu malah membuat konsumen kerap dilematik. Bingung memilih, alhasil pilihan jatuh pada perhiasan berukuran besar dengan harga yang fantastis mahal.
Henny Setiawan, General Manager Richards Group, perusahaan yang menaungi Richards Jewellery, menilai konsumen perhiasan berlian di Indonesia sering terjebak pada persepsi yang rancu. Semakin mahal perhiasan yang dikenakan, penampilan akan semakin maksimal
"Padahal tidak selalu begitu. Pemakaian perhiasan haruslah disesuaikan dengan occasion (acara). Alih-alih mempercantik, perhiasan yang tidak sesuai malah merusak penampilan," katanya saat ditemui Tribunnews.com di pameran perhiasan Jewellery Fashion Festive (JFF), Mal Puri Indah, Rabu (29/10/2014) siang.
Menurutnya, menyesuaikan perhiasan berlian dengan acara seharusnya menjadi bahan pertimbangan konsumen sebelum membeli, selain clarity (kejernihan) dan warna, serta cutting dan desain berlian.
Menurutnya, soal kualitas perhiasan berlian, masyarakat Indonesia sudah cukup teredukasi. Namun tidak dengan padu padannya. Inilah yang memotivasi Richards Group menggelar pameran Jewellery Fashion Festive (JFF), 28 Oktober - 2 November 2014. Misinya, mengedukasi masyarakat soal padu pasan berlian sesuai dengan acara.
Di pameran ini terdapat Fashion Corner. Ada tiga maneken berbalutkan gaun yang berbeda-beda.
Di situ, tim Richards Group memberi tips memilih perhiasan yang tepat sesuai acara, misal untuk pernikahan, cocktail party, atau kantor. Perhiasan yang digunakan adalah koleksi dari Richards Jewellery dan Rose Jewellery, dua lini milik Richards Group. Seluruh koleksi berlian di sini memiliki clarity VVS dan sudah tersertifikasi GIA, lembaga resmi yang mensertifikasi kualitas berlian.
Untuk High Party
Untuk acara berkonsep high-party, Henny menganjurkan penggunaan satu set perhiasan untuk memberi penampilan senada. Richards Jewellery menawarkan satu set perhiasan yang bermama Rosette. Terdiri dari kalung, cincin, dan anting, Rosette memiliki ciri khas dekorasi berbentuk cincin tebal yang terbuat dari berlian.
Adapun aturan satu set perhiasan tidak berlaku untuk busana kantor. Pengguna bebas mengenakan berbagai bentuk perhiasan asal tetap memiliki unsur yang saling senada.
Perhiasan dengan berlian solitare (satu mata berlian) sangat dianjurkan bagi calon pengantin perempuan. Desainnya yang simpel dan timeless membuat berlian ini cocok digunakan kapan saja.
Perhiasan berlian untuk Kebaya? Sah-sah saja bila memadukan kebaya dengan perhiasan berlian. Henny menyarankan, kebaya sebaiknya dipadukan dengan anting-anting panjang. Pemakaian kalung kurang tepat karena dapat mengurangi kecantikan aksen pada keliman garis leher kebaya.
Bagi para pria, cincin berhiaskan berlian hitam bisa menjadi pilihan karena tampilannya yang maskulin.