Minum Wine untuk Relaksasi
“Yaa tidak terlalu sering sih. Kadang-kadang saja,” kata Mita kepada Surya online(Tribunnews.com Network).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Mita Febriyanti (23) dan Lupi Sulistyawati asik bercengkrama di Waroeng Wain Varna Hotel, Surabaya, Senin (3/11/2014).
Ditemani sebotol Tabali Red Wine dari Chille, kedua perempuan karir di bidang hospitality ini Surabaya terlihat santai dan ceria.
Keduanya mengaku terkadang meminum wine untuk menghilangkan penat. Bagi mereka, rasa asam, manis, dan buih-buih alcohol ketika sampai di tenggorokan sangat menyegarkan dan me-refresh pikiran dan batin mereka.
“Yaa tidak terlalu sering sih. Kadang-kadang saja,” kata Mita kepada Surya online(Tribunnews.com Network).
Baik Mita dan Lupi berbeda kesukaan. Mita lebih suka wine putih karena rasanya ringan. Sementara Lupi lebih menyukai wine merah yang berkarakter kuat.
“Minum paling banyak tiga gelas. Seringnya, beli sebotol, itupun tak habis. Yang penting minum sedikit dan stress-stres hilang. Saya juga malas kalau sampai mabuk,” ujar Mita yang disambut anggukan setuju Lupi.
Waroeng Wain Varna Hotel Surabaya sendiri memang menyediakan berbagai jenis anggur. Mulai dari Chille sampai Itali, tersedia di hotel bintang empat yang baru beroperasi dua bulan belakangan ini.
Kendati demikian, Front Office Manager Varna Hotel Surabaya, Muji Laksono, menyatakan Waroeng Wain ini belum resmi dibuka. Waroeng Wain ini hanya tinggal menunggu izin operasi keluar.
Kalaupun melayani tamu, tidak semua orang umum dilayani. Hanya tamu-tamu dan kolega hotel saja yang dilayani.
“Paling tidak akhir tahun kami akan grand opening,” tandas Laksono.
Waroeng Wain ini berkonsep tempo doeloe. Interior dibuat dari dominan kayu. Kursi-kursi berbentuk kecil seperti kursi taman yang membuat kesan santai ketika duduk di Waroeng Wain ini.
Sudut kecil hotel disulap menjadi seperti tempat penyimpanan wine. Beberapa ditaruh di display, sementara ada juga botol wine yang ditaruh di wadah kayu.
“Wine ini harus diperhatikan cara penyimpanannya untuk mempertahankan kualitas rasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Ahli Gizi Jatim, Andrianto MKes, menambahkan dari sisi ilmu gizi wine memiliki kandungan positif yang berguna bagi tubuh.
Vitamin C, A, B12, hingga serat, terdapat dalam sebotol wine. Kandungan gizi ini memberikan imunitas tubuh, menjaga saluran pencernaan, hingga membuat syaraf relaksasi.
“Kandungan vitamin B12 yang terdapat dari hasil fermentasi ini membuat syaraf relaksasi. Ini berfungsi untuk meningkatkan mood seseorang menjadi lebih positif,” tandas Andrianto.
Kendati demikian, Andrianto tetap menegaskan, wine mengandung alcohol yang mana konsumsinya harus dibatasi.
Kalau sekedar gaya hidup, menurutnya, sari anggur pun bias menggantikan wine yang mengandung alcohol. Sebab, lanjutnya, sari anngur sama mahalnya dan sama bergengsinya untuk dikonsumsi masyarakat.
“Kalau tetap merasa cocok minum wine, silakan saja, asalkan tahu batas diri. Jangan berlebihan. Itu saja,” pungkasnya.