TRIBUNNEWS.COM - Billy memiliki sebuah jeruk. Setelah ia memakannya, ia mencoba menanam biji-biji tadi. Billy membuat lubang-lubang pada tanahnya untuk kemudian dimasukkan biji-biji itu. Selama bertahun-tahun kemudian, Billy mendapatkan tuaian yang berlimpah dan mulai menjadi pedagang jeruk yang sukses.

Sayangnya, Billy tidak pernah memberi untuk Tuhan. Ia takut jika penghasilannya akan berkurang dan takut kebutuhannya tak tercukupi. Seorang bijak begitu sedih mendengar pengakuan Billy. Orang bijak itu hanya bisa memberikan sedikit pengetahuan, “Ada berapa banyak biji yang kau tanam dalam satu lubang?”

“Hanya satu, Pak,” jawab Billy.

“Lalu berapa banyak buah jeruk yang kau dapatkan dari 1 biji yang tertanam?” tanya orang bijak itu.

“Dari satu pohon jeruk saja aku bisa menghasilkan 200 buah jeruk,” jawab Billy.

“Tidakkah kau sadari betapa hebat Tuhan kita? Tidakkah kau mengerti bahwa Tuhan akan memberikan berkat bagimu berkali-kali lipat? Jika Tuhan saja mampu memberikan 200 buah jeruk hanya dengan menanam 1 biji saja, pasti Tuhan juga mampu memberikan berkat bagimu.”

Terkadang kita meragukan berkat yang akan Tuhan berikan bagi kita. Kita menjadi takut untuk melepaskan apa yang kita miliki hingga kita enggan untuk memberi kepada sesama kita. Jika kita berani melepaskan apa yang kita miliki dan memberi kepada orang lain, pasti Tuhan tak akan segan memberikan berkatnya. (Tatik Wardayati)