Masalah Penuaan Tidak Hanya Terjadi pada Kulit Tapi Juga Seluruh Bagian Tubuh
Masyarakat masih cenderung menaruh perhatian pada penuaan eksternal alias kasat mata seperti kulit.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu aging atau penuaan saat ini menjadi topik yang semakin sering dibicarakan. Sayangnya, masyarakat masih cenderung menaruh perhatian pada penuaan eksternal alias kasat mata seperti kulit. Padahal penuaan juga terjadi di seluruh tubuh manusia.
Teguh Tanuwidjaja, Ketua Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia menyatakan, anti aging itu bukan hanya mengurus soal penampilan tapi juga kesehatan tubuh manusia.
"Anti aging sebenarnya menyangkut dua hal, yakni eksternal dan internal. Selama ini kebanyakan orang cenderung lebih mengurusi hal-hal yang sifatnya eksternal yakni perawatan kecantikan yang sifatnya estetika semata," kata Teguh saat International SWAM - Anti Aging - AAAM Exhibition di JCC, Senayan, Jumat (12/12/14).
Kondisi ini membuat orang cenderung hanya melakukan pengobatan yang sifatnya instan seperti pemutihan, sementara penuaan dalam organ dalam tubuh dilupakan.
"Padahal penuaan internal ini akan menyebabkan tubuh menjadi rentan terserang penyakit," katanya.
Senada, pakar kecantikan Dr Cut Nadirasari menyatakan, kemajuan pesat dunia estetika dan estetika medis membuat aneka perawatan kecantikan makin banyak dicari baik oleh pria maupun wanita.
Tidak hanya para wanita yang sadar akan perawatan kulit yang bersih dan sehat, para pria pun tidak jarang untuk merawat kulit tubuh dan wajahnya agar tetap terlihat baik dan maksimal.
"Berkembangnya dunia estetika di Indonesia Itu karena masyarakat kita makin sadar untuk kecantikan. Untuk di Indonesia itu perawatan dan tindakan lebih murah dari negara lain," ujar Dr Cut.
International SWAM - Anti Aging - AAAM Exhibition yang diselenggarakan Jumat (12/12/2014) hingga Minggu (14/12/2014) meraih banyak simpatisan para pengunjung dan dokter.
Acara yang diselenggarakan oleh PERDAWERI (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia), dan diorganisasikan oleh PERDESTI (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) dan AAAM (The American Academy of Aesthetic Medicine) ini, juga menjadi wadah untuk orang awam untuk mencari tahu perawatan yang terbaik untuk kulit dan kecantikan.
"Selain mengadakan seminar, symposium, dan workshop yang terakreditasi oleh IDI, para pengunjung juga bisa melihat beauty expo. Disini juga menawarkan untuk layanan yang benar dan aman dalam hal beauty estetika," kata Teguh yang bertindak sebagai ketua panitia acara. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.