Saat Emma Stone dan Julia Roberts Bergaya Maskulin
Tren busana perempuan bergaya maskulin kian menunjukkan keeksisannya di karpet merah musim ajang penghargaan tahun ini.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
![Saat Emma Stone dan Julia Roberts Bergaya Maskulin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/emma-stone-dan-julia-roberts-maskulin_20150126_191328.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tren busana perempuan bergaya maskulin kian menunjukkan keeksisannya di karpet merah musim ajang penghargaan tahun ini. Kali ini di ajang Screen Actors Guild Awards ke-21 yang digelar di Los Angeles, AS, Minggu (25/1/2015) malam.
Sejumlah aktris cantik yang memilih busanayang potongannya terinspirasi dari busana pria di antaranya Emma Stone dan Julia Roberts.
Setelah muncul dalam balutan jumpsuit Lanvin di Golden Globe 2015 lalu, Emma lagi-lagi tampil antimainstrem dengan gaun hitam Dior Couture beratasan setelan.
"Tampil beda itu keren," ujar bintang Spider-Man ini kepada E! News.
Aktris yang dinominasikan sebagai aktris terbaik berkat perannya di Birdman itu menyempurnakan gaya ala dark romantic-nya dengan ear cuff di kuping dan pulasan gincu merah di bibir.
Aktris legendaris Julia Roberts juga tidak mau ketinggalan. Nominator SAG untuk perannya di film tv Normal Heart mengenakan busana bergaya tuksedo bergaris leher rendah (plunging neck) rancangan Ricardo Tissci dari rumah mode Givenchy.
Ibu tiga anak itu memadukan tuksedo hitma itu dengan anting berlian seharga 20.000 dolar AS, cincin berlian seharga 18.000 dolar AS, dan gelang platinum dan berlian seharga 280.000 dolar AS. Semuanya berasal dari label Tiffany & Co.
Sekedar informasi, Julia didapuk sebagai bintang iklan Givenchy untuk kampanye koleksi musim panas 2015. Di iklan tersebut, ia muncul dalam balutan tuksedo hitam dipaduk kemeja putih.
Di ajang yang sama tahun lalu, aktris pemenang Oscar ini juga mengenakan busana bergaya maskulin. Kala itu, pilihannya jatuh kepada jumpsuit pink dari Valentino.
Akankah tren ini kembali mewarnai karpet merah Grammy Awards, BAFTA, atau bahkan Oscar?