Trik Mengatasi Balita yang Suka Minta Gendong
Permintaan gendong, boleh diganti dengan memeluknya sambil dipangku.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Di usia 5 tahun memang tidak pantas lagi anak selalu minta gendong. Namun, tak jarang si balita justru ngotot dan menangis jadi senjata agar orang-orang di sekitarnya, terutama ibu, pengasuh atau sang nenek mau menggendongnya. Bagaimana mengatasinya?
Seorang Play Therapist dan Psikolog, Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI dalam penjelasannya yang dikutip Tribunnews.com dari Tabloid Nakita menyarankan agar lingkungungan tidak memelihara kebiasaan anak. Permintaan gendong, boleh diganti dengan memeluknya sambil dipangku.
"Ketika anak minta digendong oleh siapa pun, bisa disiasati dengan memeluk/memangku anak. Lalu pelan-pelan alihkan pada kegiatan lain, misalnya, membacakan buku cerita, menempel, mewarnai gambar, memainkan permainan lain sehingga anak lupa minta gendong atau dipeluk lagi," kata Mayke.
Bagaimana kalau di nenek masih tak tega? Kemukakan pada sang nenek bahwa bila anak terbiasa digendong padahal usianya sudah tidak sesuai, maka akan membuat anak ini manja dan tidak mandiri. Di masa mendatang dia lebih sulit menghadapi tuntutan lingkungan ataupun menyesuaikan diri dengan situasi di sekelilingnya.
Selain itu, hendaknya Anda meluangkan waktu sesering mungkin dengan anak, menemaninya bercerita dari buku cerita, dan lain-lain sehingga dia pun akan lebih lekat pada ibunya ketimbang neneknya sehingga kebiasaan-kebiasaan yang kurang sesuai bisa diatasi oleh ibunya.