Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Busana Pesta Jumpsuit Bersiluet Longgar ala Ivan Gunawan

Maka laut menjadi sumber inspirasi utamanya untuk koleksi yang terdiri dari 20 busana wanita dan 8 busana pria itu.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Busana Pesta Jumpsuit Bersiluet Longgar ala Ivan Gunawan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Desainer Ivan Gunawan saat berdiri bersama para model seusai melakukan menunjukan busana karyanya dengan tema Thalassa pada acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015). Tema Thalassa ini diambil dari unsur-unsur laut yang mengangkat tentang kecantikan seorang wanita. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 mulai berlangsung di Jakarta Convention
Center, Kamis (26/2/2015). Berlangsung hingga Minggu (1/3/2015), perhelatan tahunan yang sudah empat kali digelar
itu menyuguhkan 32 peragaan busana buah karya 230 desainer, baik lokal maupun mancanegara.

Presenter yang juga berprofesi sebagai desainer Ivan Gunawan adalah satu dari sekian banyak desainer yang berkesempatan menampilkan karyanya di hari pertama IFW.

"Thalassa" menjadi tajuk koleksi busana siap pakai luks (deluxe ready to wear) yang ditampilkan Ivan malam itu. Thalassa adalah istri dari dewa laut Poseidon, yang kerap digambarkan sebagai perempuan cantik dan ibu bagi makhluk-makhluk samudera dalam mitologi Yunani.

Maka laut menjadi sumber inspirasi utamanya untuk koleksi yang terdiri dari 20 busana wanita dan 8 busana pria itu.

Kali ini, Ivan mencoba mengakomodasi kebutuhan para perempuan muda yang belakangan sedang menggandrungi penampilan bergaya maskulin namun tetap terlihat feminin di satu sisi.

"Klien saya kini bukan para ibu-ibu saja. Banyak anak muda yang mulai menggunakan busana saya. Mereka ternyata menginginkan busana yang lebih edgy dengan sedikit sentuhan maskulin tanpa meninggalkan kesan anggun," katanya kepada Tribunnews.com usai peragaan.  

Lantas, malam itu muncullah sejumlah pilihan busana pesta yang hadir dalam potongan jumpsuit (celana terusan yang menyatu dengan bagian atas) bersiluet longgar di tengah dominasi gaun malam.

Berita Rekomendasi

Untuk memberi kesan mewah pada potongan jumpsuit, Ivan mengaplikasikan teknik draping dan layering kain. Hasil akhirnya, efek juntaian yang dihasilkan dari teknik tersebut memberi kesan penampilan yang lebih anggun. Teknik ini diadaptasinya dari gerakan gulungan ombak. Busana juga akan terasa nyaman dipakai.

Bahan juga menjadi cara Ivan untuk menginjeksikan kemewahan pada koleksinya. Kali ini, ia menggunakan bahan bordir dan brokat halus yang dirancangnya sendiri. Bahan tersebut diproduksi di Bali atas dukungan dari SAS Textile.

"Bahan brokat yang saya desain itu sekaligus merepresentasikan gerakan rumput laut yang terombang-ambing di lautan," ujar keponakan desainer Adjie Notonegoro itu.  

Selain bahan brokat, Ivan juga bereksplorasi dengan bahan organdi, sifon, lace, dan tule. Muncul pula jumpsuit berbahan sheer (transparan) dengan permaian payet dan detail mutiara.  

Meski laut identik dengan warna biru, namun Ivan menggali warna-warna yang jarang diungkap dari laut, seperti warna keabu-abuan dasar laut, keperakan dari pantulan sinar, beige dari pasir, serta hijau toska.

Warna perak dan abu-abu secara tidak langsung menguatkan kesan maskulin yang ingin diangkat Ivan.  

Selain jumpsuit, busana dengan cutting maskulin juga hadir pada pilihan look yang menyuguhkan mini dress berpotongan blazer tanpa lengan.

Salah satunya, dress berbentuk blazer yang panjangnya jatuh hingga di atas lutut. Pada bagian bawahnya, Ivan menambahkan bahan transparan yang berkilauan. Busana itu juga dihiasi detail bulu yang menyumbangkan kesan elegan.

Detail menjadi bagian penting dari koleksi ini. Begitu pentingnya, Ivan turut menggandeng G Liem, seorang praktisi aksesori asal Surabaya, sebagai fashion detail conceptor. Liem membantu Ivan untuk menangani detail busana dan aksesori yang dibentuk dari bulu halus, mutiara, bordir saling-silang dan kerang.

Koleksi ini sekali lagi membuktikan kepiawaian Ivan sebagai desainer yang bukan sekedar mengandalkan pamornya sebagai selebritas. Ia berhasil menemukan relevansi antara inspirasi dengan desain koleksi yang sesuai dengan keinginan pasar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas