Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Gara-gara Film Cinderella Penjualan Korset Meningkat 50 Persen

Lily James pemeran Cinderella mengakui bahwa ukuran pinggangnya yang sangat kecil disebabkan oleh penggunaan korset ketat dan konsumsi minuman diet.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gara-gara Film Cinderella Penjualan Korset Meningkat 50 Persen
WWW.ORLANDOWEEKLY.COM
Lily James, pemeran film Cinderella (2015) mengakui bahwa ukuran pinggangnya yang sangat kecil disebabkan oleh penggunaan korset ketat dan konsumsi minuman diet. 

TRIBUNNEWS.COM - Cinderella mungkin saja terkenal dengan sepatu kacanya, namun disamping itu, busana Cinderella yang khas dan klasik membawa pengaruh yang cukup besar bagi perempuan masa kini.

Lewat film Cinderella terbaru yang baru saja dirilis, aktris Lily James yang memerankan Cinderella membantu mempopulerkan penggunaan korset kembali.

Dilansir dari The Sunday Times, penjualan dari retailer korset tradisional What Katie Did naik sebanyak 50 persen selama tiga bulan belakangan. Bukan hanya itu, korset yang dipasarkan via online pun kian meningkat. Situs jual beli eBay melaporkan bahwa penjualan korset modern terus melonjak hingga 54 persen terhitung mulai Desember tahun 2014.

Lily James pemeran Cinderella mengakui bahwa ukuran pinggangnya yang sangat kecil disebabkan oleh penggunaan korset ketat dan konsumsi minuman diet. Namum demikian James menyarankan saat makan jangan pernah mengenakan korset.

"Saat makan siang atau waktu mengonsumsi minuman teh sore hari, saya akan melepaskan korset, karena jika makan, akan tak tercerna dengan baik, dan kerap sendawa di sepanjang sore. Jadi hanya sup yang bisa tetap dikonsumsi jika mengenakan korset," ujar sang aktris.

Bukan hanya Cinderella yang mengenakan korset, selebriti perempuan lainnya seperti Madonna, Kardashian bersaudara, dan Kylie Minogue juga kerap menggunakan korset sebagai cara membentuk tubuh mereka menjadi lebih indah.

"Secara medis, tak masuk akal mengikat pinggang dengan sangat ketat bisa berefek mengecilkan secara permanen. Ketika membuka korset, maka tubuh akan kembali ke bentuk semula. Itu juga tak nyaman, dan membatasi gerak. Jika mengenakan terlalu ketat, bernafas pun cenderung sulit. Secara teori hal tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada tulang iga," ungkap Mary Jane, profesor klinis dari ob-gyn (Obstetrics and Gynecology) di Yale School of Medicine kepada Women's Health. (Kompas.com/Silvita Agmasari)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas