Tanda-tanda Daging Ayam Segar dan Sehat Dibanding yang Tiren
Ini cara membedakan daging ayam yang sehat dan segar dibanding yang mati kemarin (tiren).
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum menyiapkan berbagai hidangan ayam dengan Rasa Ayam yang 5x lebih kuat, tentu Anda harus menyiapkan daging ayam yang segar.
Untuk membantu Anda memilih daging ayam yang segar, simak saja beberapa tips berikut ini:
- Pilihlah daging ayam yang terasa membal dan kembali ke bentuk semula saat dipencet dagingnya. Jangan pilih ayam dengan daging yang keras ataupun lembek.
- Pilihlah daging yang berwarna merah muda segar, dan bukannya kekuningan. Kadang daging ayam juga berwarna putih karena terlalu lama direndam dalam es. Ayam berwarna putih masih bisa digunakan, asalkan masih memiliki unsur warna merah muda yang menunjukkan kesegarannya.
- Untuk menghindari ayam tiren alias ayam yang sudah mati sebelum dipotong, periksa kulit ayam. Jangan pilih ayam dengan kulit yang memar, terutama di daerah sayap.
- Hindari ayam yang terlihat bulat dan bengkak, karena hal itu merupakan tanda bahwa ayam telah disuntik dengan air.
Setelah membeli ayam segar, ayam pun harus disiapkan sebelum dimasak. Kebanyakan dari Anda biasanya mencuci ayam di bawah air mengalir untuk memastikan ayam telah dibersihkan dengan baik.
Tapi menurut penelitian terbaru, Anda disarankan untuk tidak mencuci ayam sebelum memasaknya, karena justru bisa membuat bakteri pada ayam menyebar ke bagian dapur yang lain.
Agar yakin bahwa semua bakteri telah mati dalam proses memasak, ayam harus dimasak dengan suhu minimal 74°C. Selain itu, jaga kebersihan tangan, pisau, talenan, serta permukaan dapur tempat Anda memasak untuk mencegah penyebaran bakteri. Jaga juga agar ayam mentah dan sari-nya tidak menyentuh alat masak lainnya.
Memilih ayam yang segar serta menangani ayam dengan baik membantu Anda dalam menyajikan masakan yang tidak hanya lezat, tapi juga higienis. Apa gunanya sajian lezat dengan Rasa Ayam yang 5x lebih kuat kalau tidak bersih dan menyebabkan penyakit?