TRIBUNNEWS.COM.SEMARANG - Martabak umumnya menggunakan telur bebek, dicampur bumbu, irisan daun bawang, juga daging sapi atau daging ayam cincang.

Ada inovasi rasa martabak yang disajikan di Padangplus Resto Jalan Depok Nomor 46 Semarang, yaitu martabak dengan isi daging plus bumbu rendang.

Daging yang digunakan sebagai isian adalah daging sapi yang cara masaknya khas pembuatan rendang. Daging rendang dilipat di dalam kulit martabak. Ini bisa dikatakan perpaduan kuliner India dan Indonesia. "Rendang sapi yang sudah dipotong kecil-kecil dicampur bawang merah, bawang bombay, irisan cabai hijau besar, dan irisan daun seledri," terang Manager Operasional Padangplus Resto, Faisal Idris.

Kulit martabak yang berisi daging rendang itu kemudian digoreng dalam minyak yang tak terlalu banyak sampai kuning kecoklatan. Bau harum rendang tercium saat juru masak membuat panganan tersebut di depan pintu masuk resto.

"Satu porsi Martabak Rendang kami jual Rp 15 ribu. Bisa dibilang cukup murah karena sudah dapat sembilan potong martabak berisi daging sapi. Cocok dimakan sebagai teman makan saat hujan didampingi segelas teh herbal panas yang juga jadi menu andalan kami lainnya," ujar Faisal. (alv)